TEMPO.CO, Jakarta - SilkAir menyatakan telah menerima pesawat Boeing Next-Generation 737-800 yang mereka pesan beberapa hari silam. "Pesawat baru 737 SilkAir akan mulai beroperasi bulan ini," kata Chief Executive SilkAir, Leslie Thng, melalui keterangan resmi, Jumat, 7 Februari 2014.
Ia menjelaskan kedatangan Boeing 737 pertama milik SilkAir ini menandai dimulainya transisi SilkAir sebagai maskapai yang menggunakan pesawat Boeing untuk armadanya. Leslie menuturkan, dalam beberapa tahun mendatang, Boeing akan mengirimkan total 23 pesawat jenis 737-800 serta 31 pesawat 737 MAX 8.
Menurut Leslie, armada Boeing memungkinkan SilkAir untuk beroperasi secara efisien dengan tujuan yang lebih banyak, rute lebih jauh, serta kapasitas lebih besar. Ia mengungkapkan armada Boeing 737 akan digunakan untuk melayani penerbangan ke Kamboja, Vietnam, India, dan Filipina mulai Maret 2014.
SilkAir adalah maskapai penerbangan layanan penuh (full service) dan anak perusahaan Singapore Airlines. Saat ini SilkAir mengoperasikan lebih dari 350 penerbangan setiap pekan ke 45 tujuan di 12 negara.
Sementara itu, Senior Vice President of Asia Pacific and India Sales Boeing Commercial Airplanes, Dinesh Keskar, menyebutkan perjalanan udara di kawasan Asia Pasifik terus tumbuh. "Efisiensi dan keandalan Boeing 737-800 menjadi nilai tambah untuk SilkAir," katanya.
Boeing 737 disebut sebagai pesawat best-selling dari keluarga Next-Generation 737. Pesawat jenis ini didesain dengan lorong tunggal (single-aisle) dan penggunaan bahan bakar yang diklaim hemat oleh Boeing.
