TEMPO.CO, Jakarta - Gita Wirjawan yang resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan dikabarkan akan mengunjungi Kementerian Perdagangan hari ini. Kabarnya, kedatangan Gita dalam rangka menghadiri acara pamitan dengan pejabat dan karyawan Kementerian.

Sekretaris Jenderal Kementerian, Gunaryo, membenarkan hal tersebut. "Kami gelar silahturahmi dengan Pak Gita," ujarnya saat ditemui saat keluar dari Auditorium Gedung Pusat Kementerian Perdagangan, Selasa, 4 Februari 2014. (Baca juga: Gita Mundur Berdampak Negatif Bagi Ekonomi?)

Gunaryo mengatakan acara ini hanya bersifat ramah-tamah saja. "Belum ada perpisahan," ujarnya. Ia juga mengatakan belum ada kepastian mengenai pengganti posisi Gita Wirjawan.

Pantauan Tempo, area gedung luar auditorium terlihat ramai. Banyak tamu yang berpakaian rapi, berbatik dan berkebaya yang memasuki gedung tersebut.

Seorang staf Humas Kementerian membenarkan acara telah berlangsung. Sayangnya, acara hanya digelar untuk kalangan internal. "Mohon maaf, rekan media menunggu dulu di press room, ini untuk acara internal dulu," ujarnya yang enggan menyebutkan nama. (Lihat juga : KADIN Sarankan Dahlan Ikuti Jejak Gita Wirjawan)

Menurut dia, acara dengan pihak internal ini tak akan berlangsung lama. Acara silahturahmi, kata dia, dibagi dalam dua sesi, yakni silahturahmi dengan pejabat eselon 1 dan 2, dilanjutkan dengan pertemuan dengan pejabat eselon 3 dan 4. "Dengan eselon 1 dan 2 sudah, sekarang sedang berlangsung dengan eselon 3 dan 4," ujarnya.

Gita Wirjawan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai menteri sejak Jumat pekan lalu. Gita mengatakan pengunduran dirinya ini terkait partisipasi politik yang diikutinya. "Saya mundur karena ingin fokus pada konvensi calon presiden Partai Demokrat," kata Gita, di Golf Senayan, Jumat, 31 Januari 2014." (Berita terkait: Mundur, Gita Wirjawan Tinggalkan Banyak PR)

Gita mengatakan dirinya tidak ingin keikutsertaannya pada konvensi calon presiden Partai Demokrat mengganggu kinerja dan program Kementerian Perdagangan. Dia juga mengklaim dengan mundur dari jabatannya sebagai menteri, maka tidak ada konflik kepentingan terkait kampanyenya sebagai calon presiden.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler :
Belum Ada Perusahaan yang Bisa Ekspor Tambang
Banjir, Harga Sayuran di Semarang Malah Turun
Merpati: Refund Tiket Dibayarkan Dalam 30 Hari
Banjir dan Longsor Penyebab Inflasi Jawa Timur
2013, Perdagangan Masih Defisit US$ 4,06 Miliar