IPB Hasilkan 55 Jenis Inovasi Pertanian di 2013  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 3 Februari 2014 17:53 WIB

Beras Diabeta Rice yang aman dikonsumsi bagi penderita diabetes buatan mahasiswa IPB yang dipamerkan di Technopreneur Island pada Hari Teknologi Nasional (Harteknas) ke 17 di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, (10/8). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Institut Pertanian Bogor, Herry Suhardiyanto, mengatakan penelitian IPB menghasilkan 55 jenis inovasi produk pertanian selama 2013. “Hampir semuanya produk pangan, tapi hanya sekitar 10 persen saja yang sudah dimanfaatkan untuk publik,” ujarnya ketika ditemui di gedung Kementerian Pertanian, Senin, 3 Februari 2014.

Hasil inovasi IPB itu, kata dia, dimanfaatkan untuk pengembangan industri pangan dan juga budidaya di daerah lain. (Baca juga : Suswono Tantang Pejabat Pertanian Lebih Inovatif)

Selama enam tahun, yakni sejak 2008 hingga 2013, IPB menghasilkan 234 inovasi produk pertanian. Rinciannya, pada 2008 ada 21 inovasi, kemudian pada 2009 terdapat 24 inovasi, pada 2010 terdapat 51 inovasi, pada 2011 ada 35 inovasi, pada 2012 ada 48 inovasi, dan pada 2013 terdapat 55 inovasi.

“Produk inovasi itu kami patenkan dan dikembangkan juga dengan lembaga penelitian di luar negeri,” kata Harry. (Lihat juga : Inilah Lima Tantangan Besar Sektor Pertanian)

Dia menilai produk pertanian Indonesia akan bisa bersaing dalam kancah ASEAN Economic Community pada 2015 jika infrastruktur sudah siap. Infrastruktur dimaksud adalah fasilitas penunjang, seperti teknologi yang menyokong distribusi dan pengolahan.

NURUL MAHMUDAH

Terpopuler :
21 Kereta Baru, KAI Incar Pendapatan Rp 5,2 T
Menpera Sebut Proyek 1.000 Tower Gagal karena Foke
Stasiun Jebres akan Jadi Stasiun Angkutan Barang
Merpati Tak Terbang Sampai 5 Februari 2014
Pengakuan Menteri Suswono Soal Beras Impor

Berita terkait

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

1 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

5 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

6 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

6 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

7 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

8 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

9 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

11 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya