REI Targetkan Bangun 250.000 Rumah  

Reporter

Senin, 27 Januari 2014 19:59 WIB

Properti milik Kepala Dispenda Bogor. TEMPO/Arihta U Surbakti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI), Eddy Hussy, mengatakan pihaknya menargetkan pembangunan 250.000 rumah tahun ini. Jumlah tersebut sudah termasuk target pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 150.000 unit.

"Tahun ini lebih sedikit dibanding tahun kemarin karena dipengaruhi kondisi makro ekonomi kita," katanya di Hotel Luwansa, Kuningan, Jakarta, Senin, 27 Jakarta 2014. Eddy mengatakan pertumbuhan industri real estate tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun kemarin, yakni dari 20 persen menjadi 10 persen.

Kendala industri real estate tahun ini di antaranya kenaikan suku bunga, loan to value yang tinggi dan dihentikannya KPR inden. Dia mengatakan kendala-kendala tersebut menghambat pertumbuhan industri real estate dan memukul daya beli konsumen.

Eddy menuturkan tahun ini para pengembang tetap optimistis menjalankan usahanya di tengah berbagai tekanan ekonomi. Namun dia mengakui beberapa investor akan wait and see sebelum memutuskan berinvestasi di industri properti mengingat 2014 merupakan tahun politik.

Sejak berlakunya ke­bijakan bank sentral mengenai pe­ngetatan pengajuan KPR, menurut Eddy, penjualan properti turun hingga 30 persen. Kebijakan pengetatan pengajuan KPR sangat mem­pengaruhi pembangunan rumah menengah-atas sehingga pe­ngembang di kota-kota besar seperti di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Samarinda, dan Banjarmasin, meng­alami penurunan.

Karena itu, kata Eddy, REI meminta BI mempertimbangkan kembali penerapan kebijakan tersebut. “REI tidak minta dibatalkan, tetapi lebih dipermudah, misalnya dalam penetapan KPR inden,” katanya.

ALI HIDAYAT




Berita Terkait
Vica Natalia Tolak Ungkap Alasan Perceraianya
Vica Natalia Akui Salah Soal Hak Asuh Anak
Vica Natalia Beberkan Kronologi Pemecatannya
Hakim Vica Curhat tentang Karier dan Anak-anaknya
Vica Berniat Gugat Majelis Kehormatan Hakim

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

35 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

44 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

45 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

48 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

49 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

51 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

6 Maret 2024

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

6 Maret 2024

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya