Aksi Ambil Untung, IHSG Hari Ini Naik 1,16 Persen

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 15 Januari 2014 20:28 WIB

Tamu undangan memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan kamera telepon genggam usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Pembukaan perdagangan saham tersebut di buka oleh Wakil Presiden Boediono. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, Indeks Saham Gabungan (IHSG) masih dapat menguat. Indeks sebenarnya sempat mengkhawatirkan dengan adanya kemungkinan aksi ambil untung sebelum libur Maulid Nabi.

Selain itu, kata Reza, kekhawatiran juga dikarenakan adanya gap di level 4.270-4.292. "Hal itu juga sebenarnya sempat berpotensi menimbulkan aksi ambil untung," kata Reza, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Januari 2014.

Reza mengatakan kekhwatiran terjadinya aksi ambil untung terkompensasi dengan positifnya laju bursa saham Asia dan Eropa pasca dirilisnya kenaikan data-data ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa. (Baca juga : Saham Perbankan Pimpin Laju Indeks)

Pada perdagangan Rabu hari ini IHSG ditutup menguat 1,16 persen atau 50,82 poin menjadi 4.441 dibandingkan penutupan perdagangan Senin. Menurut Reza, penguatan IHSG masih diharapkan akan berlanjut. Namun, rilis data-data makro dan laju bursa saham global dapat positif mengkonfirmasi hal tersebut.

Melemahnya Rupiah, kata dia, sempat menghambat laju indeks sepanjang perdagangan Rabu. IHSG menyentuh level 4.459,48 (level tertingginya) di awal sesi dan menyentuh level 4.398,12 (level terendahnya) juga di awal sesi I dan berakhir di level 4.441,59. (baca juga : Minim Sentimen, Indeks Ditutup Datar )

Adapun volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual, sedagkan investor domestik mencatatkan nett sell.

Reza mengatakan, laju bursa saham Asia kembali rebound terimbas laju penguatan bursa saham Amerika Serikat yang merespons data pertumbuhan penjualan retail AS. Larangan kebijakan ekspor bahan mentah dari Indonesia juga berdampak pada naiknya harga-harga komoditas yang mengakibatkan penguatan saham-saham tambang Asia. (Baca juga : Bursa Asia Rebound, IHSG Fluktuatif)

Adapun laju rupiah, menurut Reza, sedikit mengalami pelemahan setelah terimbas penguatan dolar AS merespons pernyataan beberapa petinggi The Fed yang menginginkan melanjutkan kebijakan tapering off. "Laju Rupiah di bawah target resisten Rp 12.000, yaitu Rp 12.095-12.050 (kurs tengah BI)."

FAIZ NASHRILLAH



Terpopuler :
6 Proyek Banjir Ini Bisa Ringankan Kerja Jokowi
Dana Sodetan Banjir Jakarta Rp 500 Miliar
Rupiah Berpeluang Terus Menguat
Pabrik Kedua Honda Telan Rp 3,1 Triliun
Cuaca Ekstrem, Maklumat Pelayaran Dikeluarkan

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

36 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

23 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

11 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

15 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya