Indonesia Larang Ekspor Mineral, Australia Untung

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 13 Januari 2014 15:33 WIB

Aksi demonstrasi pada peristiwa Malari berujung pada sejumlah pengrusakan. Foto: Dok.Tempo/Syahrir Wahab

TEMPO.CO, Sidney - Kebijakan larangan eskpor mineral diperkirakan akan membuat Australia untung. Sebab salah satu negara produsen terbesar mineral mentah itu akan meraih manfaat positif dari naiknya harga komoditas tambang mentah.

Kantor berita The Australian, 13 Januari 2014 melansir harga nikel di pasar naik 3,14 persen pada Jumat pekan lalu. Kenaikan itu seiring diberlakukannya larangan ekspor mineral mentah oleh Indonesia. Analis dari perbankan asal Prancis, BNP Paribas menyebutkan larangan ekspor mineral Indonesia itu berarti tak seorangpun tahu apakah ada pengecualian atau tidak. Sekarang ada ketidakpastian soal detail dan implementasinya. (Baca juga : Ekspor Konsentrat Mineral Dikenai Pajak Progresif)

Roger Bade dari bank investasi asal London, Whitman Howard menyatakan larangan ekspor mineral juga berlaku bagi komoditas timah. Dia menyatakan perusahaan nikel dan tembaga asal Indonesia dibayangi masa depan politis—dikabarkan sebuah perusahaan nikel besar akan merumahkan 1.400 pekerjanya.

Satu pertanyaan besar adalah bauksit. Cina memiliki ketergantungan tinggi terhadap pasokan bauksit dari Indonesia. Namun negara itu sudah mulai mencari pasokan lain selain dari Indonesia. (Baca juga : PLN Fasilitasi Pengusaha Tambang Bangun Smelter)

Tak diragukan lagi, kondisi itu membuat pemasok bauksit Australia meraih untung. Salah satunya adalah Australian Bauxite (ABZ). Sejak sembilan bulan lalu, ABZ meneken perjanjian pasokan dengan Xinfa Group, sebuah perusahaan aluminium yang memiliki smelter tersebar di empat provinsi di Cina. Dua mitra bisnis itu sepakat untuk memantau perkembangan di Indonesia.

Jika Indonesia ternyata menunda pelaksanaan larangan ekspor mineral, maka ABZ akan kehilangan kesempatan mereka untuk mengambil alih pasar bauksit yang sebelumnya dipasok oleh pengusaha asal Indonesia.

THE AUSTRALIAN | ABDUL MALIK


Berita Terpopuler :
iPad Air dan iPad Mini 2 Segera Masuk Indonesia ?
DPR : Merger Pertamina-PGN Belum Disetujui
AP II : Amdal Lalu Lintas Halim Sedang Dikerjakan
Indonesia Larang Ekspor Mineral, Cina Panik



Advertising
Advertising

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

4 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

53 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

58 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya