Pertamina Siapkan Belanja Modal US$ 7,85 Miliar  

Kamis, 26 Desember 2013 14:55 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berencana mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 7,85 miliar pada 2014. Sebanyak 48 persen dari dana itu akan dialokasikan untuk bisnis hulu.

Menurut juru bicara Pertamina Ali Mundakir, 22,2 persen dana itu digunakan untuk kegiatan pengembangan bisnis, 13,4 persen untuk bisnis gas, dan 6,4 persen untuk bisnis pengolahan. “Sedangkan 6,1 persen untuk kegiatan pemasaran dan niaga, serta sekitar 3,9 persen untuk bisnis petrokimia dan anak perusahaan lainnya,” ujarnya, Kamis, 26 Desember 2013.

Perusahaan juga mematok pendapatan US$ 79 miliar atau setara dengan Rp 830 triliun. ”Dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar Rp 10.500 per dolar AS, angka pendapatan tersebut lebih tinggi sekitar 6 persen dibandingkan dengan prognosa pendapatan 2013,” tuturnya.

Perseroan juga menargetkan laba bersih perusahaan sebesar US$ 3,44 miliar dengan pertumbuhan aset konsolidasian menjadi sebesar US$ 52,6 miliar. Angka tersebut naik sekitar 13 persen dari tahun ini.

Dengan nilai pendapatan tersebut, laba usaha perusahaan diperkirakan mencapai US$ 6,67 miliar. Target peningkatan pendapatan dan juga laba usaha didasarkan pada proyeksi pencapaian semua lini bisnis Pertamina, baik hulu maupun hilir.

Bisnis hulu Pertamina tahun depan diperkirakan bisa menyumbangkan lebih dari 50 persen dari total laba usaha. Sumbangan laba itu terutama dipicu oleh peningkatan produksi dari kegiatan merger dan akuisisi ataupun lapangan yang sudah berproduksi.

Pertamina akan memproduksi sekitar 284 ribu barel minyak per hari dan 1.567 MMSCFD gas bumi atau setara dengan 554.700 barel setara minyak per hari (BOEPD). Peningkatan produksi juga ditargetkan pada bisnis panas bumi, yaitu menjadi 3.036 GWh.

Adapun pada bisnis hilir Pertamina, target pendapatan akan didukung oleh peningkatan penjualan pada BBM retail nonsubsidi dan juga bisnis aviasi yang semakin menjanjikan seiring dengan peningkatan jumlah penerbangan domestik dan internasional. Bisnis petrokimia juga akan semakin agresif dalam kegiatan pemasaran, serta dalam bisnis pelumas Pertamina yang tahun ini dilakukan spin-off dari unit bisnis menjadi anak perusahaan, yaitu PT Pertamina Lubricants.

Bisnis gas perusahaan juga diperkirakan tumbuh signifikan, terutama disokong oleh peningkatan bisnis niaga sekitar 374 persen seiring dengan kebijakan sinergi antar-anak perusahaan Pertamina untuk memaksimalkan nilai tambah bisnis gas dari hulu, transportasi, hingga kegiatan niaganya. Bisnis CNG diproyeksikan akan meningkat sejalan dengan mulai gencarnya program konversi BBM ke bahan bakar gas di sektor transportasi oleh pemerintah.

ANANDA PUTRI

Baca juga:
Ekonom UGM: Tahun Depan Ekonomi Memburuk
Bandara Karawang Akan Ditawarkan ke Asing
Operasional Bandara Halim di Januari Belum Pasti
Wakil Menteri Energi Tetap Larang Ekspor Mineral

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

36 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

40 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya