Agus Marto: Pasar Global Respons Positif Tapering  

Jumat, 20 Desember 2013 16:13 WIB

Agus D.W. Martowardojo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai keputusan bank sentral Amerika, The Federal Reserve (The Fed), yang mulai memberlakukan pemangkasan pemberian stimulus (tapering off) Januari tahun depan, memberikan dampak positif bagi pasar global termasuk pasar Indonesia.

“Dampaknya pada ekonomi global positif, yang istilahnya semua kondisi sudah diperhitungkan, sudah di-price-in. Walau tapering off jadinya tidak dilakukan Maret, beritanya lebih baik dari yang diperkirakan,” katanya seusai salat Jumat di Gedung Bank Indonesia, 20 Desember 2013.

Agus menilai pasar memberikan respons positif karena keputusan The Fed tersebut dilakukan dengan hati-hati, bertahap, dan tetap memperhitungkan beberapa faktor. Pertama, The Fed memangkas program stimulus secara bertahap, yaitu dimulai dengan US$ 10 miliar pada Januari 2014.

“Dan ini kan tidak langsung, ini karena tingkat pengangguran sudah berhasil diturunkan, yang tadinya 9 persen turun menjadi 7 persen,” katanya.

Selain itu, Agus menilai pasar merespons positif karena ada jaminan bahwa The Fed mempertahankan suku bunga pada kisaran 0-0,25 persen. The Fed, kata dia, juga menjamin suku bunga tidak akan berubah sampai tingkat pengangguran turun sampai 6,5 persen serta indikasi inflasi mencapai 2 persen.

“Jadi kita melihat, kalaupun sudah diturunkan stimulus moneter, bunga tetap dipertahankan. Untuk itu, kita jadi ada kepastian bahwa tingkat bunga tidak akan meningkat secara cepat dan akan dipertahankan dalam level rendah,” katanya.

Seperti diketahui, pada 18 Desember 2013 lalu waktu setempat, The Fed memutuskan untuk mengurangi stimulus moneter melalui pembelian obligasi mulai Januari 2014. Tapering off itu akan mereduksi pembelian obligasi bulanan, dari US$ 85 miliar menjadi US$ 75 miliar.

Komite The Fed menyatakan pembelian obligasi sebesar US$ 85 miliar per bulan telah memberikan kontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja. Namun, jika tidak dikurangi, mereka khawatir muncul ketergantungan.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Kementan-Polri Berkolaborasi Hadapi Tantangan dan Krisis Global

29 Agustus 2023

Kementan-Polri Berkolaborasi Hadapi Tantangan dan Krisis Global

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan Mabes Polri mempererat kerjasama pendataan penggilingan padi dan stok beras sebagai upaya bersama menghadapi tantangan dan krisis global.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

10 Mei 2023

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.

Baca Selengkapnya

3 Pernyataan Menko Airlangga Hartarto Seputar Pengesahan UU Cipta Kerja

23 Maret 2023

3 Pernyataan Menko Airlangga Hartarto Seputar Pengesahan UU Cipta Kerja

Menko Airlangga Hartarto ikut menyampaikan pandangan pemerintah atas pengesahan UU Cipta Kerja, berikut 3 pernyataannya

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Tunggu Efek Dominonya

15 Maret 2023

Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Tunggu Efek Dominonya

Jokowi menunggu dampak yang ditimbulkan dari bangkrutnya Silicon Valley Bank atau SVB, bank yang mendanai start up di Amerika Serikat, pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Lockdown Ketat di Cina, Apindo: Agak Miris

5 Desember 2022

Lockdown Ketat di Cina, Apindo: Agak Miris

Apindo khawatir lockdown dapat berpengaruh signifikan terhadap transaksi kerja sama dengan Cina yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 135 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Inflasi Ditangani seperti Covid-19, Tito: Setiap Minggu Dibahas dan Dievaluasi

5 Desember 2022

Jokowi Ingin Inflasi Ditangani seperti Covid-19, Tito: Setiap Minggu Dibahas dan Dievaluasi

Jokowi mengklaim upaya pemerintah mengendalikan inflasi di Tanah Air sudah detail dan cukup berhasil.

Baca Selengkapnya

Hadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur BI: Hidup adalah Ketidakpastian

5 Desember 2022

Hadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur BI: Hidup adalah Ketidakpastian

BI membeberkan tiga langkah yang akan diambil Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Indef Sebut RI Hadapi Tantangan Kombo di 2023, Krisis Global hingga Tahun Politik

5 Desember 2022

Indef Sebut RI Hadapi Tantangan Kombo di 2023, Krisis Global hingga Tahun Politik

Dari sisi global, Indef melihat tantangan ekonomi Indonesia bermuasal dari krisis karena perang Rusia dan Ukraina yang tak pasti kapan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global

2 Desember 2022

Sri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global

Dalam kondisi yang serba tak pasti, Sri Mulyani mengatakan generasi muda dapat melihatnya sebagai bekal pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dan Energi 2023

2 Desember 2022

Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dan Energi 2023

Sri Mulyani melihat potensi memburuknya perekonomian telah bergeser dari ancaman pandemi ke krisis global.

Baca Selengkapnya