TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sofjan Wanandi, mengatakan dampak dari melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika mengakibatkan pengusaha perlu membeli dolar lebih mahal untuk pembiayaan industri. Ia mengatakan dengan kondisi biaya pembelian dolar yang lebih tinggi, pengusaha tidak dapat sembarangan menaikkan harga barang produksi mereka.
"Pengusaha tidak bisa menaikkan harga, belum tentu laku," ujar Sofjan Wanandi ketika dihubungi, Ahad, 2 November 2013. Ia mengatakan pengusaha baru kemungkinan dapat menaikkan harga sebulan ke depan.
Ia mengatakan saat ini mungkin sejumlah pengusaha masih dapat menggunakan bahan baku produksi yang memang masih ada dan telah dibeli beberapa waktu lalu. "Baru bisa dinaikkan nanti, tapi kita lihat marketnya, tidak semua sektor bisa menaikkan harga," ujar dia.
Ia mengatakan meskipun begitu, tahun 2014 nanti ia meyakini akan ada kenaikan harga diseluruh sektor. Ia mengatakan efek dari melemahnya rupiah berbagai cara harus dilakukan pelaku industri guna mengefisienkan pengeluarannya.
Ia memastikan kenaikan harga produk merupakan salah satu pilihan yang pasti ditempuh pengusaha. "Untuk mengurangi ongkos, pasti terjadi PHK," ujar Sofjan. Ia mengatakan selain itu mengecilkan porsi atau ukuran kemasan juga menjadi pilihan pengusaha mengatasi situasi rupiah yang semakin melemah.
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
10 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian
20 Februari 2024
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian
Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.