TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, memerintahkan PTPN X mengakuisisi PT Mitra Tani Dua Tujuh. "Itu perusahaan sangat prospektif," katanya di sela kunjungannnya ke Jember, Selasa, 19 November 2013 petang.

Direktur PT Perkebunan Nusantara X Biyono mengatakan saat ini proses pembelian seluruh saham Perusahaan pengolah kedelai sayur (vegetable soy bean) edamame dan sayuran beku itu sudah hampir selesai. "Tinggal proses penyelesaian. Akhir tahun ini sudah jadi bagian dari PTPN X."

Selama ini, kata Biyono, PTPN X memiliki saham sebanyak 46 persen di PT Mitra Tani Dua Tujuh. Sebanyak 54 persen saham dimiliki PT Bahana Artha Ventura. Setelah resmi diakuisisi BPTPN X, kata dia, perusahaan itu tetap akan memproduksi dan menjual kedelai edamame dan sayuran beku. "Nanti akan kami kembangkan dengan produksi hasil tanaman holtikultura lain."

Direktur PT Mitra Tani Dua Tujuh, Wasis Pramono mengatakan, selama ini bisnis inti PT Mitra Tani adalah sayuran beku dengan fokus ekspor ke Jepang. Komoditas yang dihasilkan adalah kedelai edamame, mukimame, edatski, dan okra. Produksi terbesar adalah edamame yang merupakan penganan yang sangat diminati pasar ekspor. Untuk pasar ekspor, 80% ditujukan ke Jepang. Sisanya ke Amerika Serikat, Eropa, dan Singapura.

Dalam dua tahun terakhir, kata dia, PT Mitra Tani juga memproduksi bumbu siap pakai dan sayuran siap makan. Menurut Wasis, sampai saat ini ada 64 jenis bumbu dan sayur siap makan seperti bumbu rendang, bumbu rujak, bumbu rica-rica, dan bumbu sambal goreng yang diproduksi. Sementara untuk sayur dan makanan kecil beku meliputi sayur sop, cap cay, perkedel, dan masih banyak yanglainnya.

Salah satu pelanggan aneka bumbu dan sayur beku itu, kata dia, adalah PT Freeport. Selama 2011 dan 2012, kata dia, pesanan bumbu dan sayur beku PT Freeport Indonesia sekitar Rp 6 hingga Rp 8 miliar. "Tahun ini meningkat 200 persen dengan omzet sekitar Rp 11 miliar.” Dalam November-Desember 2013 ini saja Mitra Tani mendapat pesanan 141 ton bumbu dan sayuran siap pakai dari Freeport.

MAHBUB DJUNAIDY