Mobil LCGC Laris, Pemerintah Diminta Atasi Kemacetan

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 19 November 2013 17:53 WIB

Ilustrasi kemacetan lalu lintas. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman mengatakan pemerintah tidak bisa melarang masyarakat yang ingin membeli mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LGCC). Menurut dia, pengembangan LCGC bisa membuat Indonesia menjadi pusat produksi mobil di kawasan ASEAN. Tapi, DPD mendesak pemerintah untuk membenahi sistem transportasi publik agar masyarakat mau beralih dari mobil pribadi.

"Ini soal pendekatan. Kita tidak bisa juga mengorbankan kepentingan ekonomi. Jika tidak mengembangkan mobil ini maka Indonesia hanya akan menjadi basis pasar bukan basis produksi. Sekarang bukan bagaimana melarang tapi mencari solusi mengatasi kemacetan," katanya kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 19 November 2013.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil LCGC sudah mencapai 20.101 unit hingga Oktober. Penjualan tersebut mencakup penjualan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Honda Brio Satya. Untuk Honda Brio Satya, penjualan baru terjadi di bulan Oktober dan sudah mencapai 1.320 unit. Untuk Daihatsu Ayla, penjualan di bulan September mencapai 4.377 unit dan di bulan Oktober penjualan mencapai 4.929 unit. Sementara itu, Toyota Agya berhasil terjual 4.123 unit pada September dan 5.343 unit laku pada Oktober.

Menurut Irman, kemacetan sudah tidak terhindarkan. Pertumbuhan kelas menengah dan kebutuhan kendaraan yang meningkat pesat membuat pemerintah tidak bisa mengendalikan pembelian mobil LCGC. Yang bisa dilakukan sekarang adalah mempercepat program pembenahan moda transportasi seperti kereta monorel dan mass rapid transportation (MRT) serta memperbaiki kualitas angkutan umum, khususnya di kota-kota besar agar masyarakat mau meninggalkan kendaraan pribadi.

"Kualitas angkutan umum harus dibuat sedemikian rupa sehingga masyarakat pada akhirnya mau beralih, bukannya dengan dilarang," katanya. Irman menilai Indonesia harus menjadi pemain yang penting dalam industri otomotif di skala regional maupun internasional. "Kita tidak bisa kalah oleh Thailand, Jepang, atau Korea sehingga pendekatan yang dilakukan harus solutif terhadap kemacetan," katanya.


ANANDA TERESIA

Berita terkait

Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

13 Oktober 2016

Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

Mereka berharap perusahaan otomotif lain akan bergabung untuk menuju standar industri mobil ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

10 Oktober 2016

Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

Menurut Budi Karya Sumadi, mesin mobil LCGC punya daya tahan tertentu.

Baca Selengkapnya

LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

6 Oktober 2016

LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

Pemerintah menyatakan sanksi atas pelarangan LCGC jadi taksi online belum
dijatuhkan meskipun aturan sudah diberlakukan per 1 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

2 Agustus 2016

Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi peluncuran dua produk LCGC kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu.

Baca Selengkapnya

Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

6 Juni 2016

Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

Pengembangan mobil ini dibiayai Kementerian Pendidikan Tinggi dan produsen Viar Motor.

Baca Selengkapnya

Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

22 Mei 2016

Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

Tim Sadewa UI lolos seleksi awal untuk mengikuti lomba mewakili Indonesia.

Baca Selengkapnya

Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

11 November 2014

Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

Nilai transaksi di showroom mobil turun drastis sejak Presiden Jokowi memastikan harga BBM bakal naik, dua pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

29 Oktober 2014

Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

Bisa saja nantinya insentif pajak pertambahan nilai barang mewah untuk LCGC dikurangi atau dihapus.

Baca Selengkapnya

Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

28 Oktober 2014

Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

Kelanjutan program mobil murah akan dibahas dalam rapat
koordinasi dengan Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

28 Oktober 2014

Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pernah
menolak proyek industri mobil murah.

Baca Selengkapnya