Oktober, Daya Beli Petani Naik  

Reporter

Senin, 4 November 2013 15:06 WIB

Petani menebar pupuk di area persawahan di kawasan Bodogol, Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/1). Pemerintah akan menyalurkan pupuk langsung dari distributor ke petani tanpa melalui pengecer. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) nasional Oktober 2013 sebesar 105,30 atau naik 0,71 persen dibanding bulan sebelumnya. "Kenaikan didorong oleh subsektor tanaman pangan sebesar 0,85 persen," kata Kepala BPS, Suryamin, saat dihubungi, Senin, 4 November 2013.

Selain di subsektor tanaman pangan, Suryamin menyatakan bahwa kenaikan nilai tukar petani juga terjadi pada subsektor hortikultura sebesar 0,51 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,74 persen, dan NTP subsektor peternakan sebesar 1,10 persen. Sebaliknya, NTP subsektor perikanan mengalami penurunan sebesar 0,26 persen.

Suryamin menjelaskan, nilai tukar petani adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. Nilai tukar ini dibuat dalam bentuk persen. Bila nilai yang dihasilkan di atas 100 berarti nilai barang yang dihasilkan petani melebihi nilai konsumsinya. Angka ini merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani di pedesaan. "Maka, semakin tinggi nilai tukar petani, semakin kuat pula daya belinya," ujarnya.

Sepanjang Oktober 2013, nilai tukar petani di Provinsi Banten mengalami kenaikan tertinggi (1,55 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, pada NTP Provinsi Lampung terjadi penurunan terbesar (0,16 persen) dibanding penurunan NTP provinsi lainnya.

BPS juga mencatat, sepanjang Oktober 2013, terjadi inflasi daerah pedesaan di Indonesia sebesar 0,31 persen. "Kondisi demikian terjadi lantaran naiknya indeks kelompok makanan jadi serta kelompok kesehatan," kata Suryamin.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

5 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

8 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

19 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

30 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

33 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

33 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

42 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

45 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Baca Selengkapnya