Investor Singapura Berminat Kelola Sampah Surakarta

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 27 Oktober 2013 19:57 WIB

Seorang pegawai memeriksa kelengkapan mobil penyapu sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surakarta (3/7). Mobil seharga Rp 1,2 miliar itu didatangkan dari Skotlandia. Tempo/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Surakarta - Beberapa proyek di Surakarta, Jawa Tengah, diminati investor saat penyelenggaraan Central Java Investment Business Forum atau Forum Investasi Bisnis Jawa Tengah pada 23-24 Oktober 2013 di Surakarta. Misalnya proyek revitalisasi Pasar Jongke senilai Rp 74,8 miliar, pengelolaan tempat pembuangan akhir sampah Putri Cempo dengan investasi Rp 250 miliar, dan revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug dengan kebutuhan investasi Rp 125 miliar.

Investor asal Singapura berminat mengelola sampah Putri Cempo. Investor itu akan mengubah sampah menjadi gas dan listrik dan dijual ke Perusahaan Listrik Negara. Dalam sehari targetnya 500 ton sampah bisa diolah.

Tapi, investor itu harus mengikuti prosedur lelang terbuka, meski Pemerintah Surakarta menawarkan proyek itu dalam forum investasi. “Kalau Putri Cempo dianggap aset, mau tidak mau investor harus ikut lelang,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surakarta Hasta Gunawan, Ahad 27 Oktober 2013. Lain halnya jika Putri Cempo dianggap masalah kota. “Bisa saja pemerintah Surakarta menggandeng investor untuk mengelolanya.”

Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug Lilik Kristianto menyatakan hal serupa. Meski ada investor yang berminat mengelola Jurug, mereka tetap diikutkan dalam lelang terbuka. “Ada 4 investor yang berminat,” katanya. Jika empat investor itu memang memenuhi persyaratan administrasi, baru dijadikan peserta lelang. Rencananya lelang akan digelar sebelum akhir tahun ini. Salah satu syarat administrasi yaitu investor harus bisa menunjukkan memiliki saldo di bank minimal Rp 25 miliar. “Juga harus berpengalaman mengelola bisnis pariwisata,” ucapnya.

Sebaliknya, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surakarta Wahyu Hariyanto mengatakan, jika sudah ada investor yang berminat di proyek yang memang jarang diminati tapi tetap harus ikut lelang terbuka, maka ajang forum bisnis investasi Jawa Tengah menjadi mubazir. “Kecuali kalau proyek itu diminati banyak investor, maka sah-sah saja jika ada lelang terbuka,” katanya.

Menurut dia, sebaiknya dilakukan kerja sama langsung dengan model kemitraan dengan pemerintah daerah. Contoh proyek yang tidak banyak diminati investor seperti membuka kawasan industri dan pengolahan sampah karena butuh keahlian khusus.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

43 menit lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 jam lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

6 jam lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

1 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

1 hari lalu

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

PDIP Kota Solo menyatakan Sukma Putri Maharani adalah pendaftar pertama perempuan bagi partainya untuk Pilkada Solo.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

2 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

2 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

4 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya