Transaksi Trade Expo Indonesia Naik 80,91 Persen  

Kamis, 24 Oktober 2013 17:43 WIB

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Trade Expo Indonesia (TEI) ke-28 yang digelar pada 16-20 Oktober 2013 membukukan total transaksi US$ 1,82 miliar. Nilai transaksi tahun ini meningkat 80,91 persen dibandingkan nilai transaksi TEI 2012 yang sebesar US$ 1,001 miliar.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjelaskan, ada potensi nilai transaksi lebih besar karena banyak pembeli yang mengunjungi produsen di daerah untuk melihat proses produksi secara langsung. "Jika realisasi kontak dagang yang telah tercatat diakumulasi dengan yang masih dalam tahap negosiasi, maka target US$ 2 miliar sangat mungkin tercapai," kata Gita di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2013.

Porsi transaksi terbesar dibukukan oleh transaksi investasi dengan nilai US$ 1,068 miliar atau 58,68 persen dari total transaksi di TEI. Investasi ini datang dari 10 negara yaitu Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Taiwan, Australia, Rusia, India, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Nigeria. Transaksi produk dicatat senilai US$ 692,2 juta dan transaksi jasa dicatat sebesar US$ 65,9 juta.

Gita mengungkapkan, pembeli di ajang TEI didominasi oleh negara-negara non-tradisional. "Kali ini ada buyer pendatang baru yang berasal dari Suriname, Papua Nugini, Yaman, Aljazair, Bulgaria, dan Kamerun yang melakukan transaksi cukup besar. Hal ini menunjukkan kebijakan diversifikasi pasar oleh pemerintah mulai menunjukkan hasil," kata dia.

TEI 2013 diikuti oleh 1.511 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Pameran ini dikunjungi oleh 9.343 pembeli dari 118 negara.




BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

2 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya