TEMPO.CO, Sleman - Menjelang hari raya Idul Adha yang jatuh pada 15 Oktober 2013, harga hewan kurban melejit naik. Harga sapi misalnya, naik antara Rp 1,5 juta hingga Rp 4 juta per ekor. Ini jelas berimbas pada penurunan penjualan.
Saat ini harga sapi yang layak untuk kurbam berkisar Rp 13 juta hingga Rp 15 juta per ekor. Padahal, tahun lalu, harga sapi hanya Rp 10 juta hingga Rp 13 juta saja. "Tahun lalu bisa terjual 800 ekor sapi menjelang Idul Adha, kini paling banter hanya 500 eko sapi saja yang laku," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Hewan Ambarketawang, Sleman, Rudi Suryanto, Kamis 26 September 2013.
Kenaikan harga hewan ternak juga terjadi pada kambing dan domba. Per ekor kenaikan harganya bisa mencapai Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu per ekor. Harga per ekor bisa mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta tergantung jenis dan besar-kecilnya kambing/domba. Akibatnya, penjualan kambing dan domba juga mengalami penurunan. Tahun lalu rata-rata terjual 100 ekor pada hari pasaran, namun kini hanya terjual 50 ekor.
Salah satu pedagang sapi di Ngemplak Sleman, Supriyanto (50 tahun) mengeluhkan sepinya pembeli sapi untuk kurban. Kenaikan harga sapi akibat dari kenaikan harga pakan, kenaikan harga bahan bakar dan lain-lain. "Tahun lalu, jauh sebelum Idul Adha bisa jual 10 ekor, saat ini baru 3 ekor terjual," kata dia.
Namun, kata dia biasanya sehari menjelang lebaran haji itu banyak konsumen yang datang untuk membeli. Alasan para konsumen membeli di hari dekat lebaran karena tidak mau repot memberi pakan dan risiko kematian ternak.
Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian
21 jam lalu
Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian
Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.
