Penagihan Pajak Asian Agri Dinilai Masih Alot  

Reporter

Rabu, 4 September 2013 23:05 WIB

Dua polisi menyita dokumen Asian Agri grup terkait dugaan penggelapan pajak di kantor Asian Agri di Jalan Teluk Betung, Jakarta (16/9). (Tempo/Metta Dharmasaputra)

TEMPO.CO, Jakarta -- Pengamat perpajakan Darussalam mengatakan Direktorat Jendral Pajak mempunyai waktu satu tahun menanggapi keberatan pajak Asian Agri. Perusahaan milik taipan Sukanto Tanoto ini resmi mengajukan keberatan atas tagihan terutang pajak sebesar Rp 1,959 triliun pada 28 Agustus 2013 lalu.

Dalam Ketentuan Umum Perpajakan disebutkan Ditjen Pajak diberikan waktu maksimal setahun sejak surat keberatan diterima. "Bila tidak ditanggapi keberatan dianggap dikabulkan,” katanya ketika dihubungi Tempo, Rabu, 4 September 2013.

Jika Ditjen Pajak menolak keberatan, Asian Agri diprediksi akan mengajukan banding ke pengadilan pajak. Jiak tidak puas dengan keputusan pengadilan, wajib pajak itu masih berpeluang mengulur waktu. "Mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung," katanya.

Dalam jeda waktu itu tagihan Asian Agri tidak dapat dikatakan terdapat potensi kerugian negara. “Terlalu cepat membicarakan potensi rugi, karena wajib pajak masih punya hak keberatan, dan DJP masih punya hak untuk menagih,” katanya.

Sebelumnya, Ditjen Pajak mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) terhadap 14 anak usaha Asian Agri Group sebesar Rp 1,959 triliun. Jumlah itu sudah termasuk denda keterlambatan bayar. Dari total tagihan, Asian Agri sudah membayar Rp 950 miliar atau 50 persen. Pembayaran itu dilakukan sebagai syarat pengajuan keberatan.

Kewajiban itu belum termasuk denda yang dijatuhkan Mahkamah Agung. Pada 18 Desember 2012 Mahkamah memvonis mantan manajer pajak Asian Agri, Suwir Laut, dengan hukuman dua tahun penjara karena terbukti menggelapkan pajak selama empat tahun berturut-turut dari 2002 hingga 2005 senilai Rp 1,259 triliun.

Asian Agri diwajibkan membayar denda Rp 2,5 triliun atau senilai dua kali lipat dari pajak yang digelapkan. Denda tersebut harus dibayar tunai dalam waktu satu tahun. Kewenangan penagihan sanksi denda ada di tangan Kejaksaan Agung.


ANANDA PUTRI

Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung

Berita Terpopuler Lainnya

Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

11 Agustus 2022

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya