Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika melakukan kunjungan kerja di   Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 4 Juli 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika melakukan kunjungan kerja di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 4 Juli 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura, Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk mencegah kejahatan pajak, seperti penggelapan pajak (tax evasion) dan penghindaran pajak (tax avoidance).

Kesepakatan itu mengemuka dalam pertemuan negara-negara anggota G20 di Hamburg, Jerman, akhir pekan lalu.

Seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet kemarin, Senin, 10 Juli 2017, Sri Mulyani menuturkan bahwa dalam pertemuan G20, tiga negara tersebut secara khusus meminta bertemu dan menjelaskan bahwa mereka akan mengikuti standar internasional yang berlaku tentang keterbukaan informasi dan pencegahan kejahatan pajak. "Mereka bahkan siap untuk menerima Kementerian Keuangan," kata Sri kutip Koran Tempo edisi Selasa 11 Juli 2017.

Simak: Sri Mulyani: Singapura Siap Bahas Dana WNI Rp 600 Triliun

Sri Mulyani memperkirakan hingga kini masih ada dana senilai Rp 1.000 triliun milik warga negara Indonesia yang berada di luar negeri. Menurut dia, hampir 60 persen dari dana tersebut berada di Singapura. Sri pun bersyukur karena Singapura sudah menyampaikan sikap untuk mengikuti ketentuan internasional terkait dengan penghindaran pajak melalui kesiapan untuk melakukan hubungan bilateral dengan Indonesia. “Ini suatu hal yang positif. Saya akan melakukan follow up agar kita bisa mendapatkan semua manfaat itu,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga mengapresiasi kesepakatan yang dihasilkan negara-negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang memiliki inisiatif untuk menghadapi kejahatan pajak secara sistematis dan global. Sri membandingkan dengan situasi saat dirinya menjabat Menteri Keuangan 10 tahun lalu, ketika dia kesulitan mengejar wajib pajak yang ditengarai akan menghindar. "Negara-negara lain biasanya mengatakan itu urusan masing-masing, silakan saja."

Melalui skema keterbukaan dan pertukaran informasi keuangan (automatic exchange of information/ AEoI), kata Sri Mulyani, ada 190 negara sepakat untuk saling bekerjasama mencegah kejahatan pajak. "Dan itu sifatnya mandatory atau wajib, bahkan sampai pada bentuk format pelaporan bagaimana menjaga security confidentiality (kerahasiaan) informasi perpajakan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sri Mulyani, Hong Kong, Swiss, dan Singapura menyatakan siap memenuhi standar internasional itu.

Dalam penandatanganan deklarasi di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Selasa pekan lalu, Pemerintah Indonesia dan Swiss menyatakan kesiapan untuk saling bertukar informasi keuangan guna tujuan perpajakan. Penandatanganan deklarasi bersama dilakukan oleh Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi dan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Yvonne Baumann.

Dalam konferensi pers, Baumann mengatakan AEoI merupakan standar global yang didesain oleh negara-negara dalam Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). "Swiss memiliki kepentingan untuk ikut menerapkan transparansi ini dan mengadopsi standar global tersebut," ujarnya. "Kami menyadari harus ada global level playing field, bahwa kami semua memiliki peran yang sama."

Secara spesifik, melalui deklarasi bersama tersebut, Indonesia dan Swiss menyatakan kesepakatan untuk saling bertukar informasi rekening keuangan secara otomatis sesuai dengan common reporting standard (CRS) mulai 2018, dengan pertukaran pertama pada 2019 yang dilindungi jaminan keamanan data sesuai dengan standar internasional.

Kedua negara juga menyatakan akan saling memberikan informasi mengenai perkembangan implementasi CRS dalam peraturan perundang-undangan setiap negara, serta menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama di sektor keuangan.

ANGELINA ANJAR | FERY F

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

6 jam lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.


Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

12 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto di Istana Negara pada, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.


Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

13 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.


Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

14 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dok. Instagram smindrawati
Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.


Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

22 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

22 jam lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

1 hari lalu

Ilustrasi belanja. shutterstock.com
Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.


Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.


4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

2 hari lalu

Dok. Instagram smindrawati
4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?