Bawang Impor Masuk, Harga di Brebes Anjlok

Reporter

Rabu, 4 September 2013 02:40 WIB

Bawang merah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Brebes -- Petani di Brebes, Jawa Tengah, meminta pemerintah tidak mengimpor bawang merah hingga April 2014. Sekretaris Kelompok Tani Sumber Pangan Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes, Subkhan, mengatakan impor membuat harga bawang merah turun drastis. "Harga jual panen raya anjlok kali ini," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 3 September 2013.

Menurut Subkhan harga bawang dari petani mencapai Rp 20 ribu per kilogram. Sepekan sebelumnya petani menikmati bawang di harga Rp 40 ribu per kilogram. Subkhan menilai petani dirugikan dengan turunnya harga karena harga bibit masih maha; yaitu di kisaran Rp 60 ribu - 70 ribu per kilogram.

Turunnya harga bawang merah disebabkan serbuan bawang impor. Diberitakan Tempo.co, hingga 3 Agustus kemarin, 3.100 ton bawang merah membanjiri pasar domestik. Realisasi impor itu hampir 20 persen dari kuota impor semester kedua tahun ini yang ditetapkan pemerintah sebesar 17 ribu ton.

Menurut Subkhan, pemerintah membuka keran impor karena mengira harga bawang mahal selama Ramadhan lalu akibat stok menipis. "Padahal stok banyak. Naiknya harga bawang itu sudah dinanti petani," ujarnya. Lantaran harga jual panen kini anjlok 50 persen, sebagian petani memilih menyimpan bawangnya untuk disiapkan menjadi bibit.

Kelompok tani Sumber Pangan memiliki anggota sekitar 300 petani dengan total lahan ratusan hektare. Dalam musim panen kali ini, tiap satu hektare lahan mampu menghasilkan sekitar 9,5 ton bawang. Rata-rata tiap satu petani menyimpan 20 persen dari hasil panennya untuk dijadikan bibit.

Mereka memprediksi bibit bawang asal Brebes akan diburu para petani dari luar daerah setelah memasuki musim tanam pada Oktober dan November mendatang. Alasannya bibit asal Brebes dikenal lebih tangguh terhadap hujan ketimbang bibit impor. "Petani Kendal, Pemalang, sampai Jawa Barat memilih bibit Brebes."

Petani lain di Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, Ngadiyo, 55 tahun, mengatakan bingung ihwal murahnya harga bawang kali ini. "Padahal buah dari panen sekarang kualitasnya bagus. Sama dengan petani dari Bulakamba, Ngadiyo memilih menyimpan hasil panennya untuk bibit. "Pilih jual bibit saja, lebih mahal."

Kepala Dinas Pertanian Brebes, Budiharso, menilai menyimpan hasil panen bawang adalah kebiasan lumrah. Bibit itu lebih pas ditanam di tanah sawah petani ketimbang bibit impor. "Bibit impor belum tentu cocok," katanya.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

3 jam lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

4 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

6 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

7 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

8 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

10 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya