IHSG Drop, OJK Bebaskan Emiten Buyback Saham  

Reporter

Rabu, 28 Agustus 2013 14:11 WIB

Kepala eksekutif pengawas pasar modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan telah turun hingga 23,91 persen atau sebesar 1.247,134 poin sejak 20 Mei hingga 27 Agustus. Kemarin, IHSG ditutup negatif di level 3.967,842 poin, atau turun 3,7 persen dari perdagangan sebelumnya.

"IHSG berfluktuasi cukup tajam. Karena itu, kami perlu lakukan upaya agar perekonomian Indonesia bisa lebih stabil yang nanti berdampak ke indeks," katanya saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu, 28 Agustus 2013.

Guna mengantisipasi kejadian tersebut, OJK lantas mengeluarkan aturan tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan. Aturan itu memperbolehkan emiten untuk membeli kembali saham atau buyback tanpa melakukan Rapat Umum Pemegang Saham terlebih dulu.

Sebelumnya dalam aturan disebutkan apabila IHSG turun secara kumulatif 15 persen dalam tiga hari berturut-turut, maka emiten dapat buyback tanpa melalui RUPS. Namun, kondisi tersebut kembali dimudahkan oleh OJK dengan mempertimbangkan kondisi lain.

"Kondisi selama tiga bulan terakhir penurunan sudah mencapai 23,9 persen. Hal itu juga dengan pertimbangan tekanan global dan domestik masih berlanjut dianggap menjadi kondisi lain yang memperbolehkan untuk buyback," katanya.

Nurhaida menjelaskan, aturan serupa pernah dikeluarkan pada tahun 2008 ketika IHSG drop hingga 60 persen. Namun, kondisi saat ini dinilainya tidak sama dengan krisis 2008. "Aturan ini akan diberlakukan sampai kita anggap indeks sudah kembali membaik," ujarnya.

Dalam peraturan juga disebutkan bahwa saham yang sudah dibeli kembali bisa kembali dialihkan dengan cara dijjual di bursa efek ataupun luar bursa efek. Ketentuannya, yakni harga pengaliihan saham tidak boleh lebih rendah dari harga buyback.

Adapun pengalihan dengan cara dijual kembali hanya dapat dilaksanakan melalui satu anggota bursa dan dilakukan 30 menit setelah pembukaan perdagangan dan 30 menit sebelum penutupan perdagangan. Aturan berikutnya adalah tiap harinya jumlah saham yang dijual dibatasi maksimal 20 persen dari jumlah seluruh saham buyback.

RIRIN AGUSTIA

Terhangat:
Suap SKK Migas
| Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim

Berita Lainnya

Dua Bulan Kerja Lurah Camat Terapkan Transparansi
Jokowi Akan Rotasi Camat-Lurah Lelang Desember

Warga Penolak Lurah Susan Juga Akan Demo Jokowi

Demo Lurah Susan, Polisi Tak Mau Kecolongan

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

21 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

10 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

14 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

17 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya