Bappenas: 4 Target Infrastruktur Sulit Dipenuhi

Senin, 22 Juli 2013 23:17 WIB

Armida Alisjahbana. Tempo/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana menyatakan ada 4 pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah terkait infrastruktur. Armida mengakui kemungkinan selesainya keempat pekerjaan rumah ini cukup kecil.

“Berdasarkan peninjauan kembali prioritas infrastruktur, kami menemukan ada 4 butir rencana yang bermasalah,” ujarnya dalam pemaparan Percepatan Infrastruktur untuk Indonesia Maju di Jakarta, Senin 22 Juli 2013.

Keempat pekerjaan rumah itu, menurut Armida, merupakan bagian dari 11 butir prioritas infrastruktur Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Rencana itu disusun Bappenas pada 2009 dan seharusnya dirampungkan pada 2014 nanti.

Keempat butir rencana yang bermasalah itu adalah peningkatan panjang jalan, peningkatan panjang jalur baru kereta api, peningkatan panjang jalan tol dan peningkatan jumlah rumah susun sederhana sewa alias rusunawa.

“Saat ini realisasinya masih cukup jauh,” ujar Armida. Berdasarkan data Bappenas, pencapaian peningkatan panjang dan kapasitas jalan pada 2012 lalu baru mencapai 10.830 kilometer. Padahal, targetnya adalah 19.370 kilometer.

Tiga masalah lain: soal pembangunan jalan kereta api, jalan tol dan rusun, kata Armida, bermasalah karena sulitnya pengadaan lahan. "Pemda tidak bisa menyediakan lahan untuk rusunawa," kata Armida.

Target pembangunan jalur kereta api misalnya, mencapai 954 kilometer. Padahal, realisasinya baru mencapai 319 kilometer (mengacu pada data 2012). Sementara itu untuk pembangunan rusunawa, pemerintah menetapkan target sebanyak 650 rusunawa. Saat ini, baru terwujud 435 twin block rusunawa.

Target keempat yakni pembangunan 1.296 kilometer jalan tol juga dinilai sulit dicapai. Saat ini, baru terbangun 296 kilometer.

PRAGA UTAMA


Berita Terpopuler:
Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki

SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI

Mantan Bos MI6 Ancam Beberkan Rahasia Perang Irak

Beredar Video FPI Merusak Toko di Makassar

SBY: FPI Kehilangan Makna Ramadan

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya