Indonesia Ingin Perbarui Posisi dengan IMF

Reporter

Editor

Senin, 25 Oktober 2004 19:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Indonesia ingin memperbarui hubungan dan posisinya dengan Dana Moneter International (International Monetary Fund). Langkah ini dilakukan dalam kaitan dengan penyusunan program kerja 100 hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Menteri Koordinator Bidang Pereknonomian Aburizal Bakrie menyatakan, pemerintah sepakat untuk melanjutkan Paket Kebijakan Ekonomi atau white paper, setelah berakhirnya kerjasama dengan IMF pada akhir tahun lalu. ?Untuk kelanjutan white paper, saya melaporkan kepada beliau (Presiden Yudhoyono) bahwa kita akan melakukan lanjutannya,? kata Bakrie usai bertemu Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/10).Untuk melanjutkan paket kebijakan itu, kata dia, pemerintah akan membuat rencana kerja dalam lima tahun ke depan. Rencana itu berkaitan dengan kepentingan IMF untuk memonitor program-program yang dilakukan setelah berakhirnya kerjasama (post program monitoring). Karena itu, dalam menyusun rencana kerjanya, pemerintah ingin memperbarui posisinya dengan IMF. ?Post program monitoring yang dulu, maka kita akan mencoba menggantinya dengan post program dialogue,? kata Aburizal. Artinya, program-program yang disusun pemerintah nantinya tidak lagi dimonitor oleh IMF. ?Tapi melalui dialog,? katanya.Jadi sifat hubungan itu nantinya, kata dia, tidak lagi harus melaporkan rencana dan hasil kerja, tapi melakukan dialog dengan IMF mengenai masalah post program yang dilaksanakan oleh pemerintah. ?Jadi rencana kerja pemerintah, kemudian kita dialogkan dengan berbagai pihak, termasuk IMF,? katanya.Menurut Aburizal, di masa datang hanya posisi pemerintah saja yang berubah dalam kaitannya dengan IMF. ?Jadi posisinya, kita bukan melapor ke atasan, tapi pada tahap, duduk yang sama tinggi,? katanya. Dia menambahkan, tidak ada konsekuensi yang timbul, seperti percepatan pembayaran atau pembayaran bunga sekaligus, atas perubahan posisi ini. Yura Syahrul?Tempo

Berita terkait

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

52 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

56 hari lalu

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

56 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

57 hari lalu

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.

Baca Selengkapnya

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

29 Januari 2024

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

29 Januari 2024

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1 persen pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

19 Januari 2024

Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Sebenarnya, ia telah berkecimpung dalam dunia ekonomi sejak 2002 silam.

Baca Selengkapnya