TEMPO.CO, Jakarta- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan sedang melakukan persiapan pengoperasian KA Krakatau yang melayani rute Madiun - Merak pp. "Saya sedang di Merak, persiapan peresmian KA Krakatau," kata Kepala Humas KAI Daop I Jabodetabek, Sukendar Mulya, melalui pesan singkat kepada Tempo, Minggu, 21 Juli 2013.
Ia mengatakan, persiapan peresmian tersebut juga dilakukan bersama dengan Kementerian Perhubungan.KAI akan membuka layanan kereta baru untuk rute Madiun-Merak mulai 24 Juli 2013.
"Namanya KA Krakatau (Ekspres). Berangkat dari Madiun kita rencanakan pagi, masuk Merak dinihari. Berangkat dari Merak juga demikian, pagi jam 5, masuk Madiun jam 9 (malam)," kata Vice President Public Relations KAI, Sugeng Priyono, Selasa, 16 Juli 2013.
Menurut dia, baru kali ini KAI membuka layanan kereta yang melintasi rute Madiun langsung menuju Merak. Biasanya, para penumpang kereta dari arah Jawa berganti kereta jika hendak menuju Merak. "Dulu tidak ada yang langsung," kata Sugeng. "Ini rute baru, kereta api baru, rangkaiannya juga baru."
Sugeng mengatakan, pihaknya berharap akses langsung dari Jawa Timur dan Jawa Tengah menuju Merak itu bisa menjadi alternatif warga. "Kita tahu sekarang ini, jalan raya walaupun lewat tol ke Merak, demikian kacau. Kita tidak bisa tentukan berapa jam sampai Merak karena sangat fluktuatif, bergantung cuaca dan kepadatan kendaraan keluar-masuk Merak," kata dia.
Rute Madiun-Merak itu akan dilayani oleh dua rangkaian kereta. Tiap rangkaian kereta menarik delapan gerbong penumpang. Sugeng mengatakan, dalam sehari melayani rute itu, KA Krakatau Ekspres bisa mengangkut hingga 1.216 penumpang. "Ini kereta khusus penumpang," kata dia.
Soal tarif, Sugeng mengatakan, pihaknya masih dibicarakan bersama Kementerian Perhubungan mengenai kemungkinan adanya subsidi atau "public service obligation (PSO). Tanpa subsidi, tarif yang berlaku sekitar Rp 185 ribu per penumpang. "Kalau komersial, tarifnya kita yang tentukan. Kalau ekonomi, tarif yang menentukan pemerintah," kata dia.
Sugeng mengatakan, kereta baru itu sengaja dibuka sepekan sebelum masa angkutan Lebaran. KAI memproyeksikan kereta baru ini sebagai kereta tambahan untuk membantu mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran.
MARIA YUNIAR