Mari Pangestu Kunjungi Dua Pasar Produk Fashion

Reporter

Jumat, 12 Juli 2013 14:33 WIB

Mari Elka Pangestu. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu melakukan kunjungan kerja ke pusat penjualan busana muslim di pasar regional Tanah Abang Blok A dan Thamrin City Mal, pada 11 Juli 2013.

Menurut Mari, sejak lama kedua tempat ini menjadi destinasi belanja produk garmen dan busana karena menawarkan harga kompetitif, desain serta kualitas yang baik. Dari hasil mengunjungi sepuluh toko, Mari mengambil kesimpulan, produk dijual dibuat dalam negeri dengan industri rumahan mempekerjakan antara 50 – 200 pekerja.

Seperti saat ia mewawancarai pemilik batik Umang di lantai dasar Thamrin City. Daerah Pekalongan menjadi showroom dengan memakai bordir dan benang dari Tasikmalaya dan daerah lain.

Ia juga melihat, banyak kreativitas diperlihatkan dari produk dijual. Ada inovasi setiap tahunnya seperti celana bentuk sarung atau batik dari bahan sifon dengan aneka corak dari tenunan seperti Dayak dan Bali. “Dan banyak produk memiliki merek dan dipasarkan online. Merek dengan desain berbeda ini akan mengangkat harga,” katanya.

Selain menyasar masyarakat menengah ke bawah, lantai mal juga memuat segmen kelas menengah ke atas, seperti kelas butik di Dubai Street. Sambil melakukan interaksi dengan penjual, Mari juga membeli beberapa baju, rok, blus semi kebaya, sepatu, bahan motif ikat dan kerudung.

Menurut Mari, itu pengalaman pertamanya berkeliling pasar grosir untuk melihat tren dan perkembangan busana muslim di Jakarta. “Ternyata semua pedagang sangat mencintai produk lokal. Hampir semua pedagang menjual busana dibuat sendiri karyawan mereka,” kata Mari yang belanja sampai Rp 5 juta. Ia dapat celana sarung dan membeli hadiah lebaran buat staf.

Ia berpendapat, industri mode Indonesia mulai mengalami perkembangan.“Saya optimis tahun 2020 mendatang Indonesia bisa menjadi kiblat untuk tren busana muslim. Dan pada 2025 busana muslim Indonesia merambah ke pasar dunia," ujarnya didampingi Taruna Kusmayadi, dari Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia.

“Indonesia punya potensi menjadi pusat mode dunia, terutama untuk busana muslim. Jika Indonesia mampu mengangkat keunikan, kelak bisa menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan mode di dunia," katanya.

EVIETA FADJAR

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

4 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

11 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

19 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

24 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

28 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

39 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

56 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya