Menteri Pertanian, Suswono. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono meminta pelaku usaha segera merealisasikan impor, khususnya untuk komoditas cabe dan bawang. Langkah itu agar tidak terjadi kenaikan harga bahan pangan secara signifikan. "Mereka yang sudah mendapat persetujuan impor, segera realisasikan," katanya di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, 10 Juli 2013.
Terlambatnya impor menurut dia juga bisa merusak kondisi pasca masa panen. "Nanti begitu panen (dan impor terlambat) malah justru merusak harga ketika panen,” ujarnya. Suswono mengatakan telah berkordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar memantau realisasi impor tesebut. "Kalau bisa pada bulan ini," katanya.
Untuk kebutuhan pangan lainnya, selain cabe dan bawang, Suswono mengklaim pasokan aman. "Cabe dan bawang karena panen mundur dan cuaca, tapi untuk stok yang lain itu ada, makanya aparat harus investigasi karena jangan-jangan ada aksi spekulan," katanya. Khusus untuk ayam misalnya dia mengaku kenaikan lebih karena penjual atau peternak. "Ayam juga cukup stok, mereka beralasan (kenaikan harga saat ini-red) untuk menutup kerugian yang lalu. Itu tidak pada tempatnya," katanya.
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak
23 hari lalu
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak
Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.