Asosiasi Logistik Naikkan Tarif 20 Persen

Reporter

Kamis, 27 Juni 2013 21:30 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surabaya- Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) wilayah Jawa Timur akan menaikkan tarif jasa logistik pada kisaran 20 persen. Ketua ALFI Jawa Timur Hengki Pratoko menuturkan langkah ini merupakan bentuk penyesuaian harga atas kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi.


Selain itu, menyusul rencana Organisasi Angkutan Darat yang menaikkan besaran tarif hingga 30 persen, ALFI pasti mengikuti. Ia yakin, kenaikan 20 persen tidak akan merusak tatanan bisnis logistik dan forwarder. "Naik 20 persen itu sangat rasional dan tidak membebani pelaku usaha ekspor impor," kata Hengki kepada Tempo, Kamis 27 Juni 2013.

Hengki menegaskan, tidak akan menaikkan tarif jasa hingga 30 persen. Sebab, pelaku usaha justru menaruh curiga pada ALFI dengan kenaikan yang sangat tinggi itu. Bahkan, bisa-bisa pelanggan tetap pengguna logistik akan berpaling ke perusahaan lainnya, karena mencari pembanding yang lebih murah. Menurutnya, pelaku usaha ekportir-importir pasti maklum terkait penyesuaian tarif baru itu karena imbas dari naiknya harga BBM bersubsidi.

Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia Wilayah Jawa Timur, Bambang Sukadi, menganggap kenaikan 20 persen terlampau tinggi. Dampaknya, harga barang di konsumen semakin mencekik. Lewat kenaikan harga barang di pasaran, pihaknya membebankan kenaikan tarif jasa dan trucking kepada konsumen. Ia berharap, kenaikan tarif tidak telalu tinggi hingga membebani masyarakat.


Kenaikan tidak berdampak pada volume ekpor impor komoditas, melainkan mempengaruhi harga di tingkat konsumen. Kendati naik, Bambang berharap tidak terlampau tinggi dan menyesuaikan kondisi ekonomi masyarakat. "Kami pasti membebankan itu ke harga barang. Pada akhirnya yang menanggung ya masyarakat juga," ujar Bambang.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

4 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

53 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

28 Februari 2024

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

1 Februari 2024

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.

Baca Selengkapnya