Antisipasi BBM, Kenaikan IHSG Terbatas
Senin, 17 Juni 2013 18:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Belum adanya kepastian mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi membuat kenaikan indeks terbatas.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini menguat 13,76 poin (0,29 persen) ke level 4.774,50. Meski regional positif, sentimen dalam negeri menyebabkan indeks saham bergerak fluktuatif sepanjang sesi perdagangan.
Analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, menyatakan ketidakjelasan kenaikan harga BBM mendorong pelaku pasar lebih senang mengambil posisi wait and see di bursa saham. “Sikap investor baru diputuskan setelah kenaikan BBM resmi diambil."
Hingga kemarin sore, sidang pembahasan paripurna DPR mengenai kenaikan harga BBM masih alot dan belum menemukan titik temu. Sementara kondisi di luar gedung mulai panas mengingat tingginya resistensi dari masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM.
Selain faktor internal, investor juga masih menunggu kelanjutan program stimulus bank sentral Amerika (the Fed) yang nasibnya baru akan ditentukan melalui hasil pertemuan Federal Open Market Commitee Rabu (19/6) waktu setempat.
Purwoko mengingatkan agar investor terus berhati-hati mencermati kondisi pasar. Pasalnya, pergerakan saham yang fluktuatif diperkirakan akan tetap terjadi hari ini. "Biasanya sikap kehati-hatian pelaku pasar akan diikuti dengan tren koreksi."
Saham yang berpindah tangan siang ini sebanyak 10,5 miliar lembar saham dengan volume Rp 8,2 triliun dengan frekuensi 173,5 ribu kali. Sebanyak 153 saham menguat, 109 saham turun, serta 87 lainnya tidak berubah. Asing mencatat penjualan bersih Rp 310 miliar.
Bursa Asia cenderung menguat hingga 18.05 WIB. Nikkei 225 naik 2,73 persen, Hang Seng menguat 1,22 persen, Strait Times menguat 0,70 persen. Sementara itu bursa Korea susut 0,32 persen dan bursa Shanghai turun 0,27 persen.
PDAT | MEGEL JEKSON