Dwi Sucipto, Direktur Utama PT Semen Gresik dinilai sebagai seorang harmony builder. Dia sukses meredam keinginan anak perusahaan untuk memisahkan diri, dan malah berujung pada pembentukan holding yang kuat. Lin Che Wei menilai Semen Gresik merupakan satu dari sedikit BUMN yang lebih baik daripada swasta di sektornya. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan baru yang akan segera ditunjuk oleh Presiden, diharapkan membawa angin segar kepada iklim investasi di Indonesia. "Menkeu harus jadi motor penggerak investasi nanti ke depan," ujar Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk. Dwi Sutjipto saat ditemui di sela-sela acara talk show BUMN di hotel Grand Sahid, Selasa, 14 Mei 2013.
Saat ini, menurut dia, yang harus segera dibenahi adalah pemerataan investasi. Tujuannya, agar investasi tak menumpuk di Pulau Jawa, sebaliknya supaya meluas ke luar daerah. “Karena itu diharapkan dari aspek perpajakan, ada peraturan yang signifikan untuk mendorong investasi di luar Jawa," katanya.
Sedangkan untuk perbankan, Menteri Keuangan terpilih nanti diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan kinerja bank yang terus meningkat. "Bagaimana caranya bisa menekan bunga agar investasi semakin menarik lagi," ujar Dwi.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa sebelumnya mengungkapkan, calon Menteri Keuangan harus mampu menjaga keamanan fiskal negara. Pasalnya, Menteri Keuangan memiliki kewenangan luar biasa yang diatur dalam undang-undang.
Hatta Rajasa, memberikan isyarat Presiden akan memilih Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan. "Menteri Keuangan harus membangun iklim investasi yang baik.” Chatib Basri tidak banyak berkomentar dan hanya tersenyum saat ditanya terkait namanya yang disebut-sebut sebagai calon kuat Menteri Keuangan kemarin.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
2 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.