Penjualan Rumah Sederhana Meningkat

Jumat, 3 Mei 2013 12:22 WIB

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia wilayah Jawa Timur, Nurhadi, mengatakan realisasi penjualan rumah sederhana tapak (RST) selama triwulan I tahun ini sebesar 2.300 unit. Jumlah itu melonjak 15 persen ketimbang periode yang sama tahun 2012 sejumlah 2 ribu unit. (baca: Pengembang Bidik Rumah Sejahtera Tapak) Kenaikan ini merupakan imbas pemberlakuan kembali skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Tahun 2012, FLPP sempat dihapuskan oleh Kementerian Perumahan Rakyat. Akibatnya penjualan rumah tipe 36 kebawah, merosot tajam. "Tahun ini ada kepastian soal FLPP, masyarakat mendapat subsidi lagi," ucap Nurhadi, Jumat 3 Mei 2013.

Seiring rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, ia yakin penjualan RST mencapai 5 ribu unit pada triwulan II. Sebab, daya beli masyarakat akan melemah dan berdampak pada penjualan rumah tipe menengah atas. Nurhadi mengakui, kendati melonjak dibandingkan tahun 2012, realisasi penjualan RST masih di bawah rumah tipe menengah atas. Ini dampak membaiknya daya beli masyarakat.

Bagi pengembang, kata Nurhadi, membangun RST tidak menguntungkan (baca: Biaya Perizinan Tinggi, Pengembang Ogah Bangun Rumah Sederhana). Sebab, harga komponen di luar konstruksi pada RST, lebih mahal ketimbang rumah tipe menengah ke atas. Karena itu, ia berharap perizinan dari pemda dan akses FLPP lebih dipermudah. "Tahun ini ditargetkan 12 ribu RST terjual."

Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV, Soekowardojo, menuturkan hasil survei Bank Indonesia wilayah Surabaya menunjukkan, harga properti residential pada triwulan I tahun 2013 naik sebesar 3 persen dibanding triwulan sebelumnya. Penyumbang kenaikan tertinggi adalah rumah tipe kecil dan menengah. Sedangkan harga rumah tipe besar mengalami sedikit penurunan sebesar 0,5 persen. Kenaikan harga bahan baku dan upah masih menjadi penyebab terbesar kenaikan harga perumahan (92,9 persen dan 58,6 persen), disusul oleh mahalnya biaya perizinan (47,1 persen). Pada triwulan II, kata dia, responden memprediksi harga rumah masih mengalami kenaikan. "Tapi dengan presentase kanaikan tidak lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," kata Soekowardojo di Surabaya. Jumat 3 Mei 2013.

Penjualan maupun pembangunan rumah pada triwulan I, ucapnya, menunjukkan ada peningkatan yang signifikan. Saat ini rata-rata penjualan rumah tiap proyek mencapai 16 rumah per proyek tiap triwulannya, tumbuh 51,6 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Besarnya penjualan juga diimbangi dengan tingginya pembangunan perumahan yang rata-rata mencapai 24 unit rumah untuk tiap proyeknya selama 3 bulan. tingginya pembangunan dan penjualan rumah itu seiring dengan adanya pameran perumahan yang diadakan pada awal tahun. "Penjualan rumah pada triwulan II diperkirakan masih tinggi seiring dengan cukup banyaknya pembangunan rumah yang dilakukan oleh pengembang," katanya.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

20 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

29 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

29 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

32 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

34 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

35 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

54 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

55 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

56 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

57 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya