Solar Langka, Sopir Bus Tidur di Pom Bensin

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 24 April 2013 13:50 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Sumenep - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur semakin parah. Antrean kendaraan, khususnya bus dan truk, terlihat mengular di SPBU Gedungan sejak Selasa malam dan belum bergerak hingga Rabu, 24 April 2013.

Sejumlah sopir bus antar kota dalam provinsi (AKDP) serta bus pariwisata mengaku terpaksa menginap di SPBU untuk mendapatkan solar. "Saya sejak tadi malam, begitu nyampe Sumenep dari Surabaya, nurunkan penumpang, langsung ke SPBU, ngantre solar. Ya terpaksa saya nginap di pom, nunggu solar datang," kata Suherman, sopir bus Akas.

Menurut Suherman, menginap di pom bensin menjadi rutinitas wajib bagi dirinya sejak sebulan terakhir. Setiap selesai menurunkan penumpang di terminal, dia langsung mengantre dan jika tidak beruntung, ia harus bermalam di SPBU. "Kalau solar enggak ada, walau dua hari tetap menunggu," katanya.

Keluhan serupa juga diungkapkan Baidawi, sopir pikap. Karena bosan mengantre dirinya sempat nekat mencari solar ke Kabupaten Pamekasan, namun di sana persediaan solar pun juga kosong. "Balik lagi ke Sumenep, antre di sini saja," ujarnya.

Akibat solar langka, Baidawi mengaku nyaris tidak bisa bekerja normal seperti biasanya. "Mau cari muatan enggak bisa, solarnya enggak ada, otomatis pendapatan pun berkurang," katanya. Dia berharap pengiriman solar segera normal, agar situasi di masyarakat tetap tenang.

Sementara Moh. Guffron, petugas penerimaan tangki di SPBU Gedungan mengatakan jatah solar dari Pertamina memang berkurang jauh. Biasanya setiap hari pihaknya mendapat kiriman 8.000 liter per hari, saat ini per minggu hanya dikirim tiga kali, masing-masing satu tangki. "Jelas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen," ujarnya.

MUSTHOFA BISRI

Topik terhangat:

Caleg
| Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita lainnya:

Dahlan Tertarik Bikin Ladang Ganja

VIDEO Unik FBI Buka Pintu Pagar Kasus Bom Boston

Diduga Mark Up, Menteri Nuh: Ketemu Hatta, Beres

Jokowi: MRT seperti Mencabut Kumis Harimau

Bayern Hancurkan Barcelona 4-0

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya