Boeing Akan Berhentikan Pekerja Kontrak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 4 Maret 2013 03:15 WIB

Pabrik pesawat Boeing di Wichita, Kansas, Amerika Serikat. AP/The Wichita Eagle, Brian Corn

TEMPO.CO, Seattle - Boeing akan memangkas ratusan tenaga kerja di pabrik yang terletak di South Carolina. Pabrik tersebut seharusnya memproduksi pesawat 787 Dreamliner. Namun pemangkasan pekerja itu tidak berkaitan dengan larangan terbang yang baru-baru ini dikeluarkan bagi pesawat jet bermasalah itu. Wall Street Journal menyampaikan hal tersebut pada Kamis, 27 Februari 2013.

Pemangkasan yang ditujukan pada pekerja kontrak itu dianggap wajar, dengan adanya peningkatan produksi. Rencana pengurangan pekerja pun sudah dibicarakan sebelum munculnya masalah pada baterai 787. Dua kerusakan pada baterai canggih telah memicu pemerintah di berbagai negara mengeluarkan surat larangan terbang pada pertengahan Januari silam bagi pesawat jenis tersebut.

Pengurangan tenaga kerja diperkirakan mencapai 20 persen dari jumlah pekerja dari beberapa tim di pabrik yang terletak di North Charleston, South Carolina. Harian Journal memberitakan hal itu dari sumber yang dekat dengan pabrik. Secara menyeluruh, pabrik tersebut mempekerjakan lebih dari 6.000 orang.

Boeing tidak mengkonfirmasi pengurangan pekerja itu. Namun perusahaan tersebut memberitahu Reuters mengenai rencana untuk mengurangi ketergantungan kepada pekerja kontrak di pabrik yang berada di South Carolina.

"Boeing selalu menggunakan pekerja kontrak serta "asisten industri" untuk membantu karyawannya jika kegiatan meningkat serta adanya program yang membutuhkan peningkatan produksi - hal itu merupakan standar dalam industri penerbangan," ujar juru bicara Boeing, Marc Birtel, seperti dikutip Reuters, Kamis, 28 Februari 2013.

"Dengan adanya peningkatan efisiensi dalam proses kami, dengan melatih karyawan tingkat awal dan meningkatkan pengalaman tim kami di South Carolina, kami berharap mampu terus mengurangi ketergantungan terhadap pekerja kontrak."

Pabrik yang terletak di South Carolina merupakan fasilitas kedua Boeing yang menjadi lokasi perakitan pesawat 787. Sedangkan pabrik terbesarnya berlokasi di Everett, Washington. Dari kedua pabrik itu, Boeing menghasilkan lima Dreamliner setiap bulan.

Sampai saat ini, Boeing mengungkapkan, tidak ada penurunan produksi akibat penerbitan larangan terbang bagi pesawat 787. Perusahaan tetap mentargetkan produksi 10 unit pesawat 787 per bulan hingga akhir 2013.

REUTERS | MARIA YUNIAR

Berita terpopuler lainnya:
Ratusan Vila Berdiri di Taman Nasional
VIDEO Kekerasan Densus 88 Beredar di Youtube

Ramadhan: Anas Urbaningrum Sudah Tak Seperti Dulu

Jenderal Sutiyoso Ditipu Tukang Reparasi Jam

Ini Harga Jam Tangan Sutiyoso yang Ditilep Ahaw

Harlem Shake Mendunia, Begini Awal Ceritanya

Simpati kepada Anas, Mahasiswa Wujudkan Nazarnya

Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

10 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

29 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

29 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

31 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

33 hari lalu

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

34 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

35 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

36 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

40 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Boeing Diminta Tingkatkan Keamanan dan Kualitas Pesawat 737 MAX

41 hari lalu

Boeing Diminta Tingkatkan Keamanan dan Kualitas Pesawat 737 MAX

FAA menuntut Boeing agar meningkatkan keamanan dan kualitas sebelum memperbanyak produksi pesawat Boeing 737 MAX

Baca Selengkapnya