Garuda Ingin Jadi Raja Industri Perawatan Pesawat  

Reporter

Rabu, 20 Februari 2013 17:03 WIB

Bengkel Pesawat GMF, Bandara Soekarno Hatta. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk. berambisi untuk merajai industri pemeliharaan dan servis mesin pesawat terbang di Asia Tenggara. Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, mengatakan peluncuran fasilitas uji mesin pesawat (engine test cell) adalah hasil kerja sama dengan General Electric. Ini merupakan upaya Garuda Maintenance Facility (GMF Aero Asia) untuk meraih kesempurnaan dalam pemeliharaan mesin pesawat.

GMF Aero Asia--anak perusahaan Garuda--akan memiliki full overhaul capacity untuk mesin CFM56-7B pada 2015. "GMF akan mencapai kapasitas penuh untuk memelihara 150 mesin per tahun," ujar Emirsyah, di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2013.

Emir yakin perusahaannya mampu memenuhi kebutuhan pasar pada 2016. Saat ini, Garuda telah memesan lebih dari 400 mesin pesawat buatan GE dan CFM seperti CFM56-7B, CFM56-5B, LEAP-1A, CF34-8C, dan GE90-115. Setiap tujuh menit pesawat yang lepas landas di Indonesia digerakkan oleh mesin pesawat buatan GE.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan Garuda memasuki era baru. "Perawatan pesawat harus dilakukan di dalam negeri. Bukan kita yang keluar. Tapi luar yang masuk," kata Hidayat. Perusahaan ini mendatangkan 24 pesawat tambahan tahun ini. Pesawat-pesawat tersebut terdiri dari empat pesawat Boeing 777-300 ER, tiga pesawat Airbus 330, 10 pesawat Boeing 737-800 NG, dan tujuh pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen. Saat ini, Garuda mengoperasikan 105 pesawat berbagai jenis. Rencananya, perusahaan akan menjalankan 194 pesawat dengan usia rata-rata 5,8 tahun pada 2015.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

16 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

19 September 2023

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

Emirsyah Satar didakwa jaksa telah merugikan negara Rp 9,3 triliun. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

18 September 2023

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

Emirsyah Satar tanpa hak menyerahkan rencana pengadaan armada atau Fleet Plan PT GA yang merupakan rahasia perusahaan kepada Soetikno Sudarjo.

Baca Selengkapnya

Projo Dorong Pengusutan Korupsi BUMN Setelah Emirsyah Satar Jadi Tersangka Korupsi Garuda

28 Juni 2022

Projo Dorong Pengusutan Korupsi BUMN Setelah Emirsyah Satar Jadi Tersangka Korupsi Garuda

Projo meminta penegak hukum melanjutkan pengusutan kasus dugaan korupsi di BUMN setelah penetapan Emirsyah Satar tersangka di kasus korupsi Garuda.

Baca Selengkapnya

Garuda Blak-blakan Nasib Bombardier dan ATR Setelah Korupsi Pesawat Terbongkar

28 Juni 2022

Garuda Blak-blakan Nasib Bombardier dan ATR Setelah Korupsi Pesawat Terbongkar

Pesawat Bombardier Garuda akan dikembalikan ke lessor. Sedangkan pesawat ATR akan dioperasikan seluruhnya oleh Citilink.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tetapkan Emirsyah Satar Tersangka Kasus Korupsi Garuda, Ini Kata KPK

28 Juni 2022

Kejagung Tetapkan Emirsyah Satar Tersangka Kasus Korupsi Garuda, Ini Kata KPK

KPK menyampaikan apresiasinya kepada Kejaksaan Agung yang telah melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi Garuda Indonesia Tahun 2011-2021.

Baca Selengkapnya

Emirsyah Satar dalam Dua Kasus Korupsi di Kejaksaan Agung dan KPK

27 Juni 2022

Emirsyah Satar dalam Dua Kasus Korupsi di Kejaksaan Agung dan KPK

Emirsyah Satar dijadikan tersangka kasus korupsi Garuda Indonesia oleh Kejaksaan Agung. Sebelumnya dia terjerat kasus korupsi yang ditangani KPK.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Kasus Garuda Emirsyah Satar yang Ditangani Kejaksaan Beda dengan KPK

27 Juni 2022

Jaksa Agung Sebut Kasus Garuda Emirsyah Satar yang Ditangani Kejaksaan Beda dengan KPK

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyebut kasus korupsi Garuda Indonesia dengan tersangka Emirsyah Satar di Kejaksaan beda dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Korupsi Garuda untuk Pengadaan Bombardier dan ATR Rugikan Negara Rp 8,8 Triliun

27 Juni 2022

Korupsi Garuda untuk Pengadaan Bombardier dan ATR Rugikan Negara Rp 8,8 Triliun

Kerugian negara dari kasus korupsi Garuda Indonesia terhitung dari pengadaan pesawat CRJ-1000 dan pesawat ATR 72-600 sebanyak 23 pesawat.

Baca Selengkapnya

Profil Emirsyah Satar, Eks Bos Garuda yang Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi

27 Juni 2022

Profil Emirsyah Satar, Eks Bos Garuda yang Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama di Garuda Indonesia, Emirsyah Satar pernah didapuk sebagai Direktur Keuangan di perusahaan yang sama.

Baca Selengkapnya