Komisaris Garuda Desak Pergantian Direksi Segera Dilakukan

Reporter

Editor

Jumat, 6 Agustus 2004 10:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jajaran Komisaris PT Garuda Indonesia mendesak agar rencana pergantian pejabat maskapai penerbangan nasional itu segera direalisasi. Komisaris juga akan mempertanyakan pembatalan mendadak acara pelantikan direksi baru pada Rabu lalu ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara."Kami akan tanya ke Pak Ferdinand (Nainggolan, Deputi Menteri BUMN bidang Usaha Logistik dan Pariwisata)," kata Komisaris Garuda Suad Husnan di Jakarta kemarin.Menurut dia, pembatalan acara pelantikan itu tidak disertai alasan yang jelas. Bahkan, dia mengakui, kabar pembatalan itu disampaikan kepadanya hanya melalui pesan singkat seluler (SMS).Suad, yang kini juga menjabat Deputi Menteri BUMN Bidang Jasa Keuangan, tidak bisa memastikan kapan komisaris akan menghadap kepada Kementerian BUMN. "Tapi secepatnya," ujarnya.Ia menegaskan, komisaris akan segera mendesak agar pelantikan jajaran direksi baru secepatnya dilakukan. "Saya juga (sebelum rencana pelantikan dibatalkan) sudah datang ke Pak Ferdinand mendesak pergantian itu," ungkapnya.Rencana pelantikan direksi baru Garuda sedianya akan digelar di Kementerian BUMN pukul 11.00 WIB pada Rabu lalu. Surat undangan telah disebar. Namun, secara mendadak sore harinya, sekitar pukul 16.00, keluar surat susulan yang justru membatalkan acara itu.Santer beredar kabar, pembatalan acara pelantikan disebabkan belum adanya kepastian soal siapa yang akan mengisi posisi direktur utama untuk menggantikan Indra Setiawan yang telah berakhir masa jabatannya pada 15 Juni 2003.Tiga nama yang santer disebut-sebut menjadi calon kuat untuk menempati pos orang nomor satu di maskapai itu adalah Komisaris Garuda Gunarni Soeworo, Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Hotasi Nababan, serta Managing Director PT Abacus Distribution Systems Indonesia Samudra Sukardi.Persoalannya, Gunarni kabarnya menolak jabatan itu. Sementara itu, pengangkatan Samudra dikhawatirkan menimbulkan kontroversi karena ia kakak kandung Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi. Dengan kondisi itu, kemungkinan besar Samudra hanya akan ditempatkan di pos baru, wakil direktur utama.Pergantian kabarnya juga akan dilakukan di seluruh jajaran direksi, kecuali Direktur Teknik Ricard B.S. Namun, tiga posisi direksi yang akan diganti bakal tetap diisi orang dalam Garuda. "Satu posisi direktur niaga akan dijabat orang Bank Danamon," kata sumber Koran Tempo.Suad mengaku belum tahu siapa yang akan ditunjuk pemerintah untuk menempati jabatan Direktur Utama Garuda. Menurut dia, dalam undangan acara pelantikan pun tidak disebutkan siapa saja yang akan menempati jajaran direksi. "Saya benar-benar tidak tahu," katanya.Ketika ditanya soal pencalonan Gunarni, ia pun menyatakan, sepengetahuannya tawaran itu tidak pernah sampai ke tangan mantan Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Swasta Nasional (Perbanas) itu.Menurut Suad, Gunarni hanya mendapat tawaran untuk jabatan direktur utama di beberapa perusahaan milik pemerintah lainnya. "Tapi beliau tidak mau, karena berkomitmen keras untuk tetap menjabat sebagai komisaris di Bank Niaga." ss kurniawan

Berita terkait

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

11 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

12 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

2 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

2 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

4 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

4 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

4 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

4 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya