Grup Bakrie Berkukuh Aset BUMI Tak Bermasalah  

Reporter

Kamis, 7 Februari 2013 13:06 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Nathaniel Rothschild--salah satu pendiri Bumi Plc--perusahaan publik yang tercatat di bursa London, secara terang-terangan menyatakan bahwa terdapat penyimpangan keuangan dalam tubuh PT Bumi Resources Tbk. Grup Bakrie pun membantah keras pernyataan-pernyataan itu.

"Bumi Resources tidak memiliki masalah. Ini hanya soal perbedaan sistem pelaporan akuntansi keuangan," kata juru bicara Grup Bakrie, Christopher Fong, dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Kamis, 7 Februari 2013.

Ia memaparkan, terdapat perbedaan perhitungan audit antara menggunakan standar Indonesia dan standar Inggris. Perbedaan sistem ini, menurut dia, kemudian dimanfaatkan oleh Rothschild sebagai peluang untuk mengambil alih Bumi Plc kembali ke tangannya.

Rothschild, dia menambahkan, justru yang harus lebih diwaspadai oleh Bumi Plc, mengingat ia telah berbohong soal apa-apa saja hasil proses due diligence sebelum kerja sama terjalin. Sekarang, ia mencoba membuat cerita palsu tentang adanya penyimpangan keuangan dalam tubuh Bumi Resources.

"Nat sengaja menciptakan situasi ini. Ia bahkan menyediakan data dan dokumen curian pada Bumi Plc," kata Fong.

Masalah di Bumi Resources ini juga pernah diungkap oleh Presiden Direktur Bumi Plc, Samin Tan. Tan memaparkan, jauh sebelum investigasi Macfarlanes dilakukan, masalah di BUMI ini memang sudah ada. "Saya sudah tahu soal itu," kata Tan dalam wawancara yang disiarkan oleh salah satu saluran televisi di Inggris.

Menurut Tan, direksi Bumi Plc sebenarnya sedang berusaha mengatasi masalah tersebut dan mencari jalan keluarnya sebelum akhirnya terdapat dokumen yang entah berasal dari mana dan tersebar di publik. Padahal, saat itu Bumi Plc tengah menjalin diskusi dengan Grup Bakrie untuk menyelesaikannya. "Diskusi pun mulai hancur."

Solusi yang diinginkan oleh Bumi Plc cukup jelas, yaitu melepas Bumi Resources dari perusahaan untuk mencegah kerugian yang lebih dalam. Namun, proses diskusi terancam bisa gagal apabila pemegang saham menyepakati memilih cara Rothschild untuk memperbaiki perusahaan, yaitu dengan merombak direksi.

"Bakrie sudah menyatakan tidak akan melanjutkan diskusi jika harus berhubungan dengan Rothschild maupun orang-orang pilihannya," kata Tan.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Terpopuler:

Harga Daging Sapi Tinggi Karena Sapi Impor

Lion Air Berminat Buka Rute Surabaya-Sumenep

MNC Group Garap Tol Ciawi-Sukabumi

Bedah Rumah Orang Miskin Butuh Rp 2,2 Triliun

Lele Sulawesi Selatan Siap Masuk Eropa

Kementerian Energi Tetapkan Alokasi gas 2013-2025

Sarana Multigriya Akan Terbitkan Obligasi Rp 2,3 T

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

5 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

14 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

20 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

51 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya