Kapal Penyelundup BBM Ditangkap di Batam
Selasa, 29 Januari 2013 19:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta-Di awal 2013, petugas Bea Cukai Batam dan Polisi Perairan Batam kembali mengungkap kasus penyelundupan bahan bakar minyak. Direktur Bahan Bakar Minyak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengatakan, saat ditangkap kapal ditemukan sedang memindahkan bahan bakar minyak dari Kapal Tanker MT Zerena ke Kapal MT Cahaya berbendera Singapura.
"Yang mau dijual 600 ton, dan yang sudah masuk ke kapal sebanyak 30 ton," kata Djoko dalam pesan singkatnya, Selasa, 29 Januari 2013.
Djoko mengatakan BPH Migas akan segera mengirimkan petugas ke Batam untuk mendalami kasus ini lebih lanjut. Djoko mengatakan belum jelas asal ke mana seharusnya BBM bersubsidi ini akan dikirimkan. "Yang jelas mau diselundupkan ke Singapura," kata Djoko.
Saat ini menurutnya para pelaku dan barang bukti sudah diamankan petugas di Batam. Sebelumnya pada September 2012, kapal MT Martha Global yang disewa Pertamina juga ditangkap ketika hendak menyelundupkan minyak mentah di perairan Tanjung Berakit. Lifting minyak sebanyak 201.181 barel minyak ini seharusnya dibawa dari Dumai, Riau ke Cilacap, Jawa Tengah untuk diolah di kilang Pertamina.
BERNADETTE CHRISTINA
"Yang mau dijual 600 ton, dan yang sudah masuk ke kapal sebanyak 30 ton," kata Djoko dalam pesan singkatnya, Selasa, 29 Januari 2013.
Djoko mengatakan BPH Migas akan segera mengirimkan petugas ke Batam untuk mendalami kasus ini lebih lanjut. Djoko mengatakan belum jelas asal ke mana seharusnya BBM bersubsidi ini akan dikirimkan. "Yang jelas mau diselundupkan ke Singapura," kata Djoko.
Saat ini menurutnya para pelaku dan barang bukti sudah diamankan petugas di Batam. Sebelumnya pada September 2012, kapal MT Martha Global yang disewa Pertamina juga ditangkap ketika hendak menyelundupkan minyak mentah di perairan Tanjung Berakit. Lifting minyak sebanyak 201.181 barel minyak ini seharusnya dibawa dari Dumai, Riau ke Cilacap, Jawa Tengah untuk diolah di kilang Pertamina.
BERNADETTE CHRISTINA
