Agus Martowardojo Tinjau Ulang Skema Biaya MRT  

Reporter

Rabu, 9 Januari 2013 12:05 WIB

Sejumlah pengunjung melihat contoh Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) di Pameran Jakarta EXPO Jakarta, Kamis (9/6). MRT Jakarta yang berbasis rel yang akan dibangun tahun 2012 membentang kurang lebih 110,3 km yang tahap pertama akan menghubungkan Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia yang ditargetkan beroperasi pada 2016 . TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan meninjau ulang skema pendanaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Menurut dia, hal tersebut harus dilakukan untuk menyeimbangkan komposisi pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Harus ada kajian yang baik, jangan sampai terlalu mahal karena akibatnya ditanggung oleh pemerintah dan rakyat," kata dia seusai rapat koordinasi transportasi Jakarta di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Rabu, 9 Januari 2012.

Agus mengatakan pada 26 Desember 2012 telah menerima surat dari Gubernur Jakarta Joko Widodo yang meminta perubahan komposisi pembayaran biaya MRT setelah bantuan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) mengalir. Namun, dia meminta Jokowi menyusun perhitungan rinci, di antaranya studi pembangunan jalur MRT dari Hotel Indonesia ke Stasiun Kota yang hingga saat ini belum ada. "Perlu kejelasan tentang lingkup tugas dan berapa biaya proyeknya," ujarnya.

Proyek MRT, jalur kereta bawah tanah yang melingkari Kota Jakarta, sudah diputuskan pada 2005. Saat itu pemerintah pusat dan DKI Jakarta menyepakati komposisi pembayaran utang JICA. Skema itu, yakni 42 persen dalam bentuk hibah dari pemerintah pusat, dan 58 persen dalam bentuk pinjaman lunak jangka panjang hingga 40 tahun kepada Pemda DKI. Namun, Jokowi kemudian meminta proporsi pemerintah pusat ditambah hingga melebihi 42 persen.

Agus mengatakan keputusan atas permintaan Jokowi akan diberikan paling lambat 21 Januari 2013. Kementerian Perhubungan akan mengajukan studi kelayakan untuk dibicarakan dengan pemerintah Jakarta, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Koordinator Ekonomi. Jika permohonan Jokowi dikabulkan, pemerintah akan mengubah perjanjian hibah dan penyaluran dana. "Menko Perekonomian akan memutuskan apakah kontribusi bisa ditingkatkan menjadi lebih dari 42 persen." katanya.

Gubernur Jokowi menyatakan untuk studi kelayakan MRT dari Bundaran Hotel Indonesia-Stasiun Kota belum tersedia. Studi tersebut akan dibuat pada Maret 2013 setelah proyek Lebak Bulus-Bundaran HI diputuskan. "Biaya proyek harus ditinjau ulang jika nantinya bisa lebih efisien," ujarnya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

55 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Terkini: Erick Thohir Angkat Agus Martowardojo Komisaris Utama PLN, Penjelasan Perusahaan Pinjol tentang Nasabah Bunuh Diri

20 September 2023

Terkini: Erick Thohir Angkat Agus Martowardojo Komisaris Utama PLN, Penjelasan Perusahaan Pinjol tentang Nasabah Bunuh Diri

Terkini: Menteri Erick Thohir angkat Agus Martowardojo menjadi Komisaris Utama PLN, penjelasan perusahaan Pinjol tentang nasabah yang bunuh diri.

Baca Selengkapnya

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

20 September 2023

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

Pengangkatan dua komisaris dan satu direksi baru PLN ini dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Rabu, 20 September 2023.

Baca Selengkapnya

BNI Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Hasilnya

19 September 2023

BNI Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Hasilnya

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memaparkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Gagasan Ganjar tentang IKN, Isi Hasil Kajian OJK Financial Center IKN

10 Juni 2023

Terkini Bisnis: Gagasan Ganjar tentang IKN, Isi Hasil Kajian OJK Financial Center IKN

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu siang, 10 Juni 2023 dimulai dari berita tentang calon presiden Ganjar Pranowo dan idenya untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Luhut Soal Urgensi Bule Awasi Proyek IKN, Deretan Tingkah Nyeleneh Basuki Hadimuljono

10 Juni 2023

Terpopuler: Luhut Soal Urgensi Bule Awasi Proyek IKN, Deretan Tingkah Nyeleneh Basuki Hadimuljono

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 9 Juni 2023 dimulai dari pernyataan Luhut soal pentingnya orang bule untuk mengawasi proyek di IKN.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Agus Martowardojo, Calon Komisaris Utama Baru GOTO

9 Juni 2023

Rekam Jejak Agus Martowardojo, Calon Komisaris Utama Baru GOTO

Profil Agus Martowardojo, calon Komisaris Utama GOTO yang pernah menjadi Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan di era SBY

Baca Selengkapnya

Patrick Walujo Ditunjuk jadi CEO GOTO, Agus Martowardojo jadi Komut Gantikan Boy Thohir

8 Juni 2023

Patrick Walujo Ditunjuk jadi CEO GOTO, Agus Martowardojo jadi Komut Gantikan Boy Thohir

Patrick Walujo diusulkan menjadi Direktur Utama GOTO dalam agenda rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa perusahaan pada 30 Juni 2023.

Baca Selengkapnya