Penerimaan Pajak Capai 95 Persen dari Target

Rabu, 2 Januari 2013 22:23 WIB

Fuad Rahmany. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmani, memperkirakan penerimaan pajak selama tahun lalu bisa mencapai 95 persen dari target yang dipatok pemerintah sebelumnya sebesar RP 885 triliun. Pencapaian ini tak terlalu buruk mengingat faktor krisis ekonomi global yang membuat harga komoditas dan kinerja ekspor menurun. “Tapi PPN bisa didorong dan (penerimaan pajak) lumayan terselamatkan,” ucapnya, Rabu, 2 Januari 2013.

Salah satu pendorong kenaikan penerimaan pajak di pengujung tahun lalu adalah adanya kebijakan agar kantor Ditjen Pajak tetap beroperasi pada 31 Desember 2012. "Lumayan banyak yang masuk. Hampir segitu (Rp 5 triliun). Belum tahu persisnya berapa, belum dihitung," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Agus Suprijanto menyatakan penerimaan pajak yang masuk pada 31 Desember 2012 sekitar Rp 5 triliun. Dia menyatakan saat ini Ditjen Perbendaharaan sedang melakukan penghitungan akumulasi untuk dimasukkan dalam hitungan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa). "Ada pajak masuk pada 31 Desember sekitar Rp5 triliun," ujarnya.

Sebelumnya, Ditjen Pajak menyatakan kantor pelayanan pajak (KPP) di seluruh Indonesia tetap buka dan memberikan pelayanan kepada wajib pajak saat cuti bersama 31 Desember 2012. Kebijakan tersebut dilakukan untuk optimalisasi dan pengamanan penerimaan pajak 2012 yang mengalami kelesuan.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo pernah menyatakan rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak membuat target penerimaan negara dari sektor pajak tidak tercapai. Menurut dia, harus dilakukan upaya untuk mendorong warga agar taat dan mau membayar pajak.

Saat ini, menurut Menteri Agus, pembayar pajak perorangan jumlahnya masih sangat sedikit. Ada sekitar 60 juta masyarakat yang penghasilannya di atas penghasilan tidak kena pajak. Namun dari jumlah itu, hanya 20 juta orang yang mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). "Dari jumlah itu, hanya 8,8 juta orang yang bayar pajak. Itu yang harus dilakukan," katanya.

Selain itu, sektor Badan Usaha menurut Agus juga banyak yang tidak menjalankan kewajibannya untuk membayar pajak. Saat ini, ada sekitar 5 juta badan usaha di luar usaha kecil yang seharusnya membayar pajak. Namun, saat ini hanya ada 500 ribu badan usaha yang membayar pajak dengan memasukkan SPT.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

8 jam lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

1 hari lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

2 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

3 hari lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

5 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

6 hari lalu

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

9 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

10 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

10 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya