Kapal kargo (kiri) dan kapal feri berlayar dalam jarak yang sangat dekat di perairan Selat Sunda, Merak, Banten. Perairan Selat Sunda selain menjadi jalur pelayaran antara Pelabuhan Merak dengan Pelabuhan Bakauheni juga merupakan jalur lalu-lintas pelayaran internasional. DOK/TEMPO/Adri Irianto
TEMPO.CO, Jakarta -- Kementerian Perhubungan menyatakan transportasi angkutan kargo harus dilakukan juga lewat moda transportasi laut. "Sebagian diambil kereta api, sebagian juga harus melalui laut," kata Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan setelah silaturahmi menyambut tahun baru 2013 di kantornya pada Rabu, 2 Januari 2013.
Mangindaan berharap beban jalan darat tidak terlalu padat untuk angkutan kargo. Namun, jika angkutan kargo dialihkan ke laut semua, kata Mangindaan, ada masalah sosial yang muncul.
Mangindaan menyebutkan adanya kemungkinan komplain dari masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan jalur darat untuk transportasi kargo. "Itu yang kami pertimbangkan," ujarnya. Meski demikian, ia setuju dengan konsep tersebut.
Uji coba pengalihan transportasi kargo lewat jalur laut itu rencananya dilakukan beberapa bulan mendatang. "Juni nanti," ujar Mangindaan.