Nurdin Halid Mengaku 'Dicekal' Pemerintah

Reporter

Editor

Rabu, 14 Juli 2004 09:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum Induk Koperasi Indonesia Nurdin Halid mengaku, pemerintah "mencekal" dirinya sehingga tak bisa hadir pada acara ulang tahun koperasi di Istora Senayan yang dihadiri Presiden Megawati Soekarnoputri. Padahal, sebagai Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), rencananya ia menyampaikan pidato.Pengakuan itu sekaligus menjawab pertanyaan mengapa ia tak terlihat di acara itu. Padahal, semula ia mangkir dari pemeriksaan polisi dengan alasan hendak menghadiri acara di Istora itu. "Kalau bukan karena Hari Koperasi, saya pasti datang," ujarnya. Nurdin mengatakan, ia sesungguhnya telah datang ke Istora pukul 10.00 WIB untuk mengikuti gladi resik. Namun, pukul 12.15 WIB, salah seorang Deputi Menteri Negara Koperasi meneleponnya bahwa ia tidak boleh hadir di acara itu. "Saya merasa dizalimi," katanya. Nurdin menjelaskan, keputusan itu berasal dari Sekretariat Negara yang disampaikan kepada Menteri Negara Koperasi Alimarwan Hanan. "Katanya sih, itu keputusan Rakor Polkam." Sekretaris Jenderal Dekopin J.M. Sihombing menyatakan, seluruh pengurus Dekopin terkejut dengan "pencekalan" itu.Kendati demikian, Nurdin mengaku siap memenuhi panggilan Markas Besar Kepolisian RI, Jumat (16/7). "Saya pasti datang dan memberi keterangan," katanya di Jakarta kemarin. Namun, ia menampik kemungkinan peningkatan statusnya dari saksi menjadi tersangka. "Tidak ada dasarnya menjadikan saya sebagai tersangka," ujarnya.Kepastian kehadiran Nurdin dalam pemeriksaan juga diungkapkan Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Irjen Pol. Dadang Garnida. Menurut dia, surat panggilan kedua kepada Nurdin telah dilayangkan kemarin. "Tadi pengacaranya datang dan menjamin kliennya hari Jumat akan hadir," katanya di Jakarta kemarin.Dadang menambahkan, pengacara Nurdin adalah Edison Betaubun. Edison adalah kuasa hukum Abdul Waris Halid, Kepala Divisi Perdagangan Inkud yang juga adik Nurdin Halid, salah satu tersangka kasus ini. Di sisi lain, Nurdin kembali membantah bahwa gula yang diimpornya ilegal, sebab hal itu dilakukan dengan sepengetahuan Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Inkud, kata dia, hanya pelaksana impor gula. "Yang dapat izinnya PTPN X." Ia juga menyatakan, dalam mengimpor gula tersebut Inkud bekerja sama dengan konsorsium. "Soal konsorsium membantah tidak tahu keberadaan gula itu, ya saya tidak tahu," katanya. Namun, ia mengaku siap dikonfrontasi dengan semua pihak yang terlibat dalam alur impor gula ini. "Saya siap dan setuju bila DPR mau memanggil semuanya."Menjawab soal masuknya gula impor setelah tenggat pemerintah--30 April--Nurdin menyatakan, itu hanya masalah pelanggaran administrasi. Sementara itu, soal temuan polisi adanya pemalsuan dokumen yang mengatasnamakan PTPN X, Nurdin meminta semuanya diusut. l anastasya/martha/badriah/nafi

Berita terkait

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya