Ada Demo Buruh, IHSG Hanya Naik Tipis  

Rabu, 5 Desember 2012 12:12 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menguatnya bursa regional Asia memicu indeks untuk naik terbatas. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama perdagangan menguat tipis 7,91 poin (0,19 persen) ke 4.277,57. IHSG bergerak fluktuatif dengan rentang pergerakan sempit sebelum akhirnya menguat terbatas saat jeda mengikuti penguatan di bursa-bursa Asia.

Kepala Riset MNC Securites, Edwin Sebayang, mengatakan datarnya pergerakan indeks disebabkan indeks telah mengalami koreksi cukup tajam kemarin. "Ada ekspektasi terhadap stabilnya sektor perbankan dan aneka industri setelah kemarin diwarnai aksi jual cukup tajam dari saham-saham berkapitalisasi besar di IHSG."

Meskipun demikian, menurut dia, laju indeks masih akan tertahan oleh adanya aksi demonstrasi dari para buruh. "Aksi itu merespons rencana penundaan pemberlakuan tarif upah minimum Provinsi DKI Jakarta yang baru," kata Edwin.

Tekanan juga akan datang dari ketidakpastian penyelesaian masalah jurang fiskal (fiscal cliff) di Amerika Serikat setelah pemerintah menolak opsi parlemen dari Partai Republik untuk memotong anggaran bidang sosial.

Saham yang berpindah tangan pada penutupan sesi I perdagangan mencapai 3,8 miliar lembar saham senilai Rp 2,5 triliun dengan frekuensi 97,3 ribu kali transaksi. Sebanyak 103 saham menguat, 94 saham turun, serta 111 lainnya stagnan. Asing mencetak penjualan bersih Rp 261,3 miliar.

Bursa regional cenderung menguat hingga pukul 12.00 WIB. Indeks Hang Seng naik 1,33 persen ke 22.089,26, indeks KOSPI naik 0,55 persen ke 1.945,73, dan indeks Shanghai naik 3,01 persen ke 2.034,58.

M. AZHAR | PDAT

Berita Terpopuler:

Rhoceng, Rhoma-Aceng untuk 2014 Ramai di Twitter

Golkar Tak Mau Dipermalukan Bupati Aceng

Jokowi Ngotot Harga Tiket MRT 1 Dolar

Bos Antivirus McAfee Tertangkap di Meksiko

Banyak Tekanan, Fany Octora Batal ke Komnas Anak

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya