PT KAI Waspadai 13 Jalur Rawan Banjir-Longsor

Reporter

Selasa, 4 Desember 2012 14:54 WIB

Sejumlah pekerja membersihkan lokasi longsor sebelum pemasangan turap dalam perbaikan rel yang longsor di Cilebut, Bogor, Jabar, Jumat (23/11). ANTARA/Jafkhairi

TEMPO.CO, Jember - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daops) IX Jember, Jawa Timur, mewaspadai sedikitnya 13 titik rawan banjir dan longsor. Manajemen PT Kereta Api memberikan perhatian lebih sebagai antisipasi gangguan perjalanan menjelang libur panjang Natal 2012 dan Tahun Baru 2013.

Kepala hubungan masyarakat PT. Kereta Api Persero Daops IX Jember, Gatut Sutyasmoko, mengatakan, ketiga belas titik rawan itu tersebar di jalur kereta wilayah Daops IX sepanjang 267 kilometer, mulai dari Pasuruan hingga Banyuwangi. "Petugas kami siagakan di sejumlah titik rawan banjir dan longsor itu," kata Gatut, Selasa, 4 Desember 2012.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan jalur seperti banjir dan tanah longsor saat liburan panjang nanti. PT KAI tak menginginkan terjadi kecelakaan. Menurutnya, pada hari-hari mendatang diperkirakan bakal sering turun hujan. Jumlah penumpang saat mendekati tahun baru juga diperkirakan akan melonjak tajam.

Berdasarkan data PT KAI Daops IX Jember, jalur rawan kereta api di wilayah Pasuruan ada satu titik rawan, yakni jalur Grati (Pasuruan) menuju arah Bayeman dan Leces (Probolinggo). Di daerah itu sering kali terjadi longsor. Untuk wilayah Probolinggo menuju Lumajang, ada di jalur Malasan menuju Ranuyoso, yang juga rawan longsor dan pencurian komponen jalur kereta. Sedangkan di jalur Lumajang menuju Jember, yakni di jalur Jatiroto menuju Tanggul, merupakan titik rawan banjir.

Sedangkan wilayah Jember, jalur rawan di musim penghujan berada di enam titik, yakni jalur Kecamatan Rambipuji, jalur Kota Jember menuju Arjasa, dan jalur Ledokombo, Sempolan dan Mrawan. Sementara titik rawan banjir dan longsor di Banyuwangi yakni jalur KA dari Garahan menuju Mrawan dan jalur Kecamatan Rogojampi-Karangasaem.

PT Kereta Api Persero Daops IX Jember, kata Gatut Sutyasmoko, juga telah menyiapkan petugasnya untuk memantau semua titik rawan itu. Dalam stasiun ada posko yang menyiapkan peralatan seperti perlengkapan perbaikan rel--jika terjadi kerusakan akibat hantaman hujan dan tanah longsor, ratusan zak pasir, bantalan, serta belasan lori. "Mereka siaga di posko yang kami siapkan di stasiun-stasiun dengan peralatan AMUS (alat material untuk siaga)," katanya.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita Terpopuler:

Bupati Garut Aceng: Saya Masih Sayang Fany

3 Alasan Bupati Garut Ceraikan Fany Octora

SBY Minta Mendagri Pantau Bupati Garut

Jokowi: Mending Saya Tidak Jadi Gubernur

Janda Bupati Garut Sebenarnya ''Ogah'' Lapor ke Polisi

Berita terkait

KCI Commuter Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tambun untuk Layanan KRL

19 November 2023

KCI Commuter Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tambun untuk Layanan KRL

PT KCI terus meningkatkan layanan KRL untuk memberikan pelayanan lebih baik khususnya di stasiun keberangkatan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Wajar Ada Wacana Menaikkan Tarif KRL

14 Januari 2022

Kemenhub: Wajar Ada Wacana Menaikkan Tarif KRL

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, melihat kenaikan tarif kereta rel listrik (KRL) sebagai kebijakan yang

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang KRL pada Bulan November Tertinggi Sepanjang 2021

9 Desember 2021

Volume Penumpang KRL pada Bulan November Tertinggi Sepanjang 2021

Jumlah pengguna KRL Jabodetabek tersebut tumbuh 13,85 persen dibanding Oktober 2021.

Baca Selengkapnya

Penumpang KRL Tak Perlu Bawa STRP dan Surat Tugas Sebagai Syarat Penjalanan

12 September 2021

Penumpang KRL Tak Perlu Bawa STRP dan Surat Tugas Sebagai Syarat Penjalanan

KAI Group melakukan penyesuaian syarat perjalanan penumpang. termasuk penumpang KRL, dengan terbitnya Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 69.

Baca Selengkapnya

Jaga Jarak, KRL Hanya Batasi Penumpang 74 Orang Setiap Gerbong

10 Juni 2020

Jaga Jarak, KRL Hanya Batasi Penumpang 74 Orang Setiap Gerbong

Operator KRL masih membatasi jumlah penumpang dalam satu gerbong kereta.

Baca Selengkapnya

Cerita Anker Bagikan Tips Cegah Penyebaran Virus Corona di KRL

12 Maret 2020

Cerita Anker Bagikan Tips Cegah Penyebaran Virus Corona di KRL

Sejumlah penumpang kereta aktif atau dikenal Anak Kereta (Anker) membagikan tips beraktivitas menggunakan KRL dan tak perlu panik virus Corona.

Baca Selengkapnya

Rel Tergenang Banjir, Jalur Kereta Duri-Tangerang Masih Lumpuh

2 Januari 2020

Rel Tergenang Banjir, Jalur Kereta Duri-Tangerang Masih Lumpuh

PT Kereta Commuter Indonesia masih menghentikan sementara perjalanan kereta lintas Duri-Tangerang dan Loop Line, hari ini, karena rel tergenang banjir

Baca Selengkapnya

Efek KRL Anjlok, Begini Kondisi Telat Jadwal dari Stasiun Bogor

11 Maret 2019

Efek KRL Anjlok, Begini Kondisi Telat Jadwal dari Stasiun Bogor

Dua rangkaian Kereta commuterline masih menunggu keberangkatan di Stasiun Bogor sekitar pukul 08.45, efek dari KRL anjlok di Kebon Pedes, Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

KRL Jadi Sasaran Pelemparan Batu, PT KCI Datangi Sejumlah Sekolah

15 Februari 2019

KRL Jadi Sasaran Pelemparan Batu, PT KCI Datangi Sejumlah Sekolah

PT KCI akan memaparkan ihwal terganggunya layanan publik akibat pelemparan batu ke KRL itu.

Baca Selengkapnya

KRL Bekasi-Kota Padat dan Telat Dampak Gangguan Kereta Barang

14 Desember 2018

KRL Bekasi-Kota Padat dan Telat Dampak Gangguan Kereta Barang

Kepadatan penumpang terjadi di kereta rel listrik (KRL) rute Bekasi-Kota, khususnya melalui Stasiun Manggarai dan Stasiun Pasar Senen, pagi ini.

Baca Selengkapnya