Sektor Perikanan Kurang Mendapat Perhatian Investor  

Reporter

Senin, 3 Desember 2012 16:29 WIB

Ketua Umum KADIN Indonesia, Suryo Bambang Sulisto. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, menilai sektor perikanan kurang mendapat perhatian investor. Hal ini terlihat dari investasi sektor perikanan yang masih rendah meski Indonesia sebagai negara maritim.

"Sebagai negara maritim, Indonesia belum mampu memberdayakan sumber daya laut secara maksimal," katanya usai penandatanganan kerja sama Kadin dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Hotel Sahid, Jakarta, Senin, 3 Desember 2012.


Menurut ia, investasi di Indonesia masih berorientasi di darat, sehingga sektor kelautan dan perikanan masih kurang mendapat perhatian dari investor. Perlu upaya keras dari pemerintah maupun pelaku usaha untuk menarik investasi kelautan dan perikanan.

Ke depan, ia melanjutkan, untuk mengembangkan sektor ini, perlu ada investasi yang bersifat terpadu. Alasannya, masalah perikanan mempunyai spektrum yang luas, dari hulu ke hilir. “Masalah investasi yang dihadapi seperti kemampuan penangkapan, penyimpanan dan pengawetan, pengemasan, pengangkutan, hingga ke pemasaran.”

Rendahnya investasi ini, kata Suryo, ternyata berbanding lurus dengan rendahnya konsumsi ikan di Indonesia. Konsumsi ikan di Indonesia masih sangat rendah, yaitu sekitar 23 kilogram per kapita per tahun. Angka ini di bawah standar minimum yang ditetapkan FAO sebesar 30 kilogram per kapita per tahun. "Dengan target 30 kilogram ini, akan diperlukan konsumsi sebesar 7,5 juta ton," katanya.

Konsumsi ikan penduduk Indonesia ternyata kalah dibandingkan dengan Singapura, Thailand, dan Malaysia yang sudah mencapai 40 kilogram per kapita per tahun. Bahkan, Amerika Serikat sudah mencapai 80 kilogram dan Jepang mencapai 140 kilogram per kapita per tahun.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Saut P. Hutagalung, mengakui masih rendahnya investasi di sektor ini. Padahal, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi yang besar. Kementerian, katanya, akan mendorong investasi melalui industrialisasi perikanan dan kelautan yang mempunyai keunggulan komparatif tinggi.

"KKP terus membuka diri kepada investor domestik dan luar negeri agar lebih memfokuskan dananya kepada usaha di bidang kelautan dan perikanan," katanya.

Berdasarkan data, realisasi investasi sektor perikanan pada triwulan II 2012 sebesar Rp 14 miliar dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan US$ 19 juta disumbang melalui penanaman modal asing (PMA). Total kontribusi investasi PMDN sektor perikanan hanya 0,4 persen dari total investasi PMDN. Begitu pula dengan kontribusi PMA di sektor perikanan yang hanya sebesar 0,3 persen dari total PMA.

ROSALINA

Berita terkait

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

10 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

21 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

40 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

40 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

40 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

41 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

42 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

54 hari lalu

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya