Matahari Targetkan Penjualan Rp 11 Triliun  

Jumat, 23 November 2012 15:04 WIB

Matahari Departement Store di Jakarta. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Surakarta - PT Matahari Department Store Tbk tahun ini menargetkan omzet penjualan hingga Rp 11 triliun. Human Resource Manager PT Matahari Department Store Tbk, Andre Rumantir, mengatakan angka itu jauh lebih tinggi daripada pencapaian tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2010, pencapaian penjualan Matahari sebesar Rp 7,9 triliun. “Tahun lalu tercatat Rp 9,2 triliun,” katanya, seusai peresmian gerai Matahari di Hartono Lifedata-style Mall di Sukoharjo, Jumat, 23 November 2012.

Menurut dia, kenaikan penjualan terjadi seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi daya beli masyarakat, omzet Matahari akan ikut meningkat. Karenanya, Matahari gencar melakukan ekspansi di seluruh Indonesia.

Saat ini Matahari memiliki 114 gerai yang tersebar di 50 kota di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Jayapura. Tahun ini gerai baru yang akan menyusul adalah gerai di Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan Gresik, Jawa Timur. “Tiap tahun kami menargetkan bisa membuka minimal 15 gerai,” ujarnya.

Di setiap gerai, Matahari menginvestasikan Rp 20 miliar-30 miliar yang berasal dari kas internal. Produk yang dijual kebanyakan keperluan rumah tangga, pakaian, dan produk-produk kecantikan. Matahari saat ini memiliki 40 ribu karyawan dan bekerja sama dengan 1.200 pemasok barang lokal.

Director Merchandising and Marketing PT Matahari Department Store Tbk, Christian Kurnia, mengklaim Matahari adalah peretail terbaik di Indonesia saat ini. Sebab, sudah banyak penghargaan yang diterima Matahari dari berbagai pihak. Tahun ini, misalnya, perusahaan mendapat penghargaan Indonesia Satisfaction Award, Indonesia Most Admired Company, dan penghargaan Economic Challenges.

“Penghargaan yang kami terima adalah penghargaan prestisius. Ini membuktikan Matahari sudah mendapat pengakuan sebagai perusahaan retail terbaik,” kata Christian.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita lain:

Dahlan Iskan Larang Pertamina Gantikan BP Migas

Menteri Jero Wacik Lecehkan Jurnalis, AJI Protes

Industri Kecil Tak Peduli UMP DKI Naik

Budi Mulya Terseret Century, Begini Sikap BI

Buntut UMP, Pengusaha Kurangi Jumlah Karyawan

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya