Mentan Akui UU Perlindungan Lahan Masih Ompong

Kamis, 15 November 2012 21:07 WIB

Suswono. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Brebes- Menteri Pertanian Suswono mengaku belum bisa memaksa para bupati dan walikota menaati UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Masalahnya, kata dia, tak ada peraturan tata ruang yang jelas di daerah-daerah yang menegaskan mana lahan pertanian pangan yang hendak dilindungi.

"Undang-undang itu belum bisa memberi sanksi, karena belum ada penentuan mana lahan pangan berkelanjutan," kata Suswono, pada Kamis 15 November 2012.

Menurut Suswono, selain tak ada aturan tata ruang, penegakan UU Perlindungan Lahan Pertanian juga dipersulit dengan tidak adanya peraturan daerah tentang hal serupa. Dia menuding sejumlah kabupaten dan provinsi berpikir sektoral dengan hanya mengedepankan ketersediaan lahan yang bisa menutup kebutuhan pangan di wilayah mereka sendiri. "Padahal, seharusnya semua berpikir menutup kebutuhan pangan nasional," katanya.

Tidak bisa diterapkannya UU Perlindungan Lahan Pertanian Pangan ini, kata Suswono, mengkhawatirkan. Pasalnya, setiap tahun ada sedikitnya 100 ribu hektar lahan pertanian beralih fungsi jadi perumahan dan kawasan industri. "Ini menyebabkan produksi pangan kita terus turun," katanya.

Di Brebes sendiri, setiap bulan, 10-13 hektare lahan produktif beralih fungsi. "Saat ini luas lahan pertanian produktif di Kabupaten Brebes tinggal 89.711 hektare atau turun dari luas lahan sebelumnya yang mencapai 91.877 hektare," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Brebes, Daryono.

EDI FAISOL

Berita Terpopuler:
Suami Ola Ditembak Mati di Depan Henri Yoso

Penangkapan Ola dan Suaminya Bak Film Hollywood

Di SD, Tak Ada lagi Pelajaran IPA-IPS

Malam 1 Sura, Keluarga Keraton Surakarta Ribut

Kini Jokowi Ditantang Benahi Sampah

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

12 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

7 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

9 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

9 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

20 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

32 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

34 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

35 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

43 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya