DPR: Evaluasi BP Migas Harusnya via Revisi UU

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 14 November 2012 18:06 WIB

BP Migas dinilai hanya mengendalikan dan mengawasi pengelolaan migas. Sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada badan usaha milik negara atau perusahaan lain melalui kontrak kerja sama. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat menyesalkan pembubaran Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) oleh Mahkamah Konstitusi. DPR menilai evaluasi terhadap BP Migas seharusnya disampaikan sebagai masukan dalam penyusunan revisi UU Migas.

"Kalau mau memperbaiki migas Indonesia, berilah masukan saat kami membahas UU migas pengganti UU no 22 tahun 2001. Itu maksud kami jangan diputus di tengah jalan," kata Wakil Ketua Komisi VII Achmad Farial, Rabu, 14 November 2012.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini mempertanyakan pemahaman para penggugat UU Migas. Farial khawatir gugatan ini berdasarkan pemahaman yang parsial terhadap isi undang-undang migas. "Tokoh-tokoh ini kami hormati. Tapi harus dilihat apakah mereka mengerti detail dari awal isi daripada UU ini sebenarnya. Ini kan cuma dapat masukan sepotong-sepotong," kata Farial.

Wakil Ketua Komisi Energi Zainudin Amali juga mempertanyakan putusan mendadak ini. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyatakan sejak Selasa, 13 November 2012 siang, BP Migas sudah bubar. "Dalam kekosongan ini siapa yang bisa mengisi? Mengontrol produksi, cost recovery, lifting. Tidak mungkin serta merta besok bisa dialihkan. Ini kan bukan jualan di pinggir jalan," kata Zainudin.

Farial dan Zainudin menilai keberadaan BP Migas sejauh ini sudah menguntungkan negara untuk mengontrol produksi migas. Farial bahkan mengatakan dalam revisi UU Migas, DPR berencana memperkuat posisi BP Migas, meskipun masih menunggu pertimbangan para ahli. "BP migas justru banyak mengatasi masalah yang dikhawatirkan. Kami lihat, apakah ada perbaikan setelah BP Migas, ternyata ada daripada dulu di BKKA," kata Zainudin.

Zainudin mencontohkan saat ini laju penurunan produksi sudah melambat ke kisaran 3 persen per tahun dari sebelumnya pernah mencapai 12 persen per tahun. Selain itu BP Migas juga dinilai berhasil mendorong peningkatan kandungan dalam negeri di industri migas. "Contoh sederhana, BP Migas memaksa semua keuangan, KKKS asing maupun local, harus masuk lewat bank pemerintah, yang dulu tidak mungkin," kata Zainudin.

Farial menyayangkan pembubaran BP Migas yang adalah produk undang-undang yang dihasilkan DPR. Apalagi menurutnya MK tidak memberi masukan solusi yang benar dalam pengelolaan migas. "Kalau semua UU yang kami buat dibatalkan, yang benernya kayak apa? Mestinya MK juga kasih tahu yang benernya seperti apa. Nanti kami bikin UU, batal. Bikin lagi, batal lagi," ujar Farial.

BERNADETTE CHRISTINA


Baca juga:
Kepala BPMigas Sedih Banyak Digugat Ormas Islam

Mahfud Tantang Sudi Silalahi

Muslim Inggris Diminta Turut Rayakan Natal

Wanita di Tengah Skandal Seks Direktur CIA

Ola Pernah Minta Bantuan Ayin

Berita terkait

Menko Perekonomian Evaluasi Kinerja Pimpinan BP Migas

15 November 2016

Menko Perekonomian Evaluasi Kinerja Pimpinan BP Migas

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengevaluasi tujuh pimpinan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Kursi Kepala SKK Migas Masih Aman  

9 Agustus 2016

Istana Pastikan Kursi Kepala SKK Migas Masih Aman  

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, sampai saat ini, belum ada penjadwalan tim penilai akhir (TPA) untuk mengganti Kepala SKK Migas.

Baca Selengkapnya

Ini Dia Struktur Baru SKK MIGAS Setelah Dirombak Menteri

7 Mei 2015

Ini Dia Struktur Baru SKK MIGAS Setelah Dirombak Menteri

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said merombak jajaran deputi atau setingkatnya di lingkungan SKK MIGAS.

Baca Selengkapnya

Reshuffle, Inilah Nama Para Pejabat Baru SKK Migas  

6 Mei 2015

Reshuffle, Inilah Nama Para Pejabat Baru SKK Migas  

Perombakan pejabat baru SKK Migas sesuai dengan keputusan Menteri ESDM. Siapa saja nama para pejabat barunya?

Baca Selengkapnya

Isi Seminar, Faisal Basri dan Petral Bersahutan Soal Mafia Migas  

2 Desember 2014

Isi Seminar, Faisal Basri dan Petral Bersahutan Soal Mafia Migas  

Faisal Basri membeberkan modus mafia migas di Petral. Perwakilan Petral tak terima.

Baca Selengkapnya

Upaya Memberantas Mafia Migas

20 November 2014

Upaya Memberantas Mafia Migas

Pemerintah berupaya memutus mata rantai mafia pada sektor minyak dan gas bumi yang menguasai perdagangan dan industri migas.

Baca Selengkapnya

DPR Tak Perlu Terlibat Pemilihan Kepala SK Migas  

23 Januari 2013

DPR Tak Perlu Terlibat Pemilihan Kepala SK Migas  

Alasan DPR untuk check and balances dalam pemilihan kepala.





Baca Selengkapnya

Rudi Rubiandini Resmi Jadi Kepala SKK Migas  

16 Januari 2013

Rudi Rubiandini Resmi Jadi Kepala SKK Migas  

Menteri ESDM Jero Wacik meminta Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi Rudi Rubiandini bekerja ekstra keras.

Baca Selengkapnya

Menteri Merangkap Kepala SK Migas Direstui MK  

28 November 2012

Menteri Merangkap Kepala SK Migas Direstui MK  

"Kan MK tunjuk begitu. Enggak salah, sesuai dengan MK."

Baca Selengkapnya

MK: Menteri ESDM Boleh Rangkap Kepala Eks BP Migas  

28 November 2012

MK: Menteri ESDM Boleh Rangkap Kepala Eks BP Migas  

Menteri ESDM hanya untuk menjamin kontrak-kontrak migas yang sudah berjalan ini tidak terjadi wanprestasi.

Baca Selengkapnya