Sultan Minta Masyarakat Hindari Rentenir

Senin, 22 Oktober 2012 13:38 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono X. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat menghindari rentenir. Sebab, bank-bank besar sudah menyediakan fasilitas kredit dengan bunga rendah.

"Kredit mikro itu bunganya rendah. Tetapi rentenir yang bunganya lebih tinggi masih diminati," kata Sultan saat berpidato di International Microfinance Conference 2012 di Sheraton Mustika Resort and SPA, Yogyakarta, Senin, 22 Oktober 2012.

Rentenir, kata Sultan, selain memasang bunga tinggi, bunganya pun berbunga. Selain itu, tidak ada manajemen administrasi yang jelas sehingga masyarakat banyak yang "tercekik" utang.

Sultan berharap forum International Microfinance Conference 2012 di Sheraton bisa memberikan solusi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah supaya dapat maju dan besar. "Semoga tidak ada lagi cerita sedih usaha mikro yang terlilit utang rentenir yang sistemnya bunga-berbunga," kata dia.

Menurut Sultan, salah satu hal yang membuat masyarakat enggan mengajukan kredit ke perbankan karena harus melalui proses administrasi yang berbelit. Di sisi lain, rentenir lebih sederhana karena tidak pernah melakukan proses administrasi sehingga uang cepat cair. “Ke rentenir, peminjam tinggal datang dan mengajukan pinjaman langsung cair. Akan tetapi, bunga sangat tinggi dan merupakan bunga berbunga,” katanya.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarifuddin Hasan menyatakan Kredit Usaha Rakyat meningkat dari tahun ke tahun. Sejak dicanangkan pada 2007 oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono, kini sudah Rp 87,97 triliun yang dikucurkan kepada masyarakat. Adapun jumlah nasabahnya mencapai 7,1 juta orang lebih. "Indonesia menjadi contoh microfinance," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

27 menit lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

7 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

13 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

15 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

35 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

41 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

47 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

48 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya