Pengembang Siasati Aturan Uang Muka KPR

Sabtu, 22 September 2012 19:06 WIB

ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Jakarta - Penetapan batas minimum Loan To Value (LTV) KPR sebesar 30 persen tidak mempengaruhi target penjualan tahun ini. Marketing Executive PT Ciputra Indah, Abud Budiman, mengakui hingga kini realisasi target tidak terganggu dengan penetapan itu.

"Buktinya sampai kuartal ke empat, target kami 85 persen sudah tercapai," ujarnya dalam BTN Property Expo 2012 di Jakarta Convention Centre, Sabtu, 22 September 2012.

Penetapan batas minimal bagi KPR dinilai positif untuk menjaga stabilitas kondisi keuangan perbankan. Sehingga aturan itu sudah dipahami semua pengembang. Abud mengakui hingga kini minat konsumen perumahan tetap tinggi.

Bahkan dari seluruh tipe yang ditawarkannya, sekitar 30 persen konsumen menggunakan fasilitas FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) dari pemerintah. "Masyarakat tiap tahun terus membutuhkan hunian yang berkualitas," ucapnya.

Hal senada diakui Linda, staf pemasaran PT Ristia Bintang Mahkota. Pegawai dari perusahaan pengembang tipe menengah ini menilai permintaan masyarakat cukup tinggi. "Kami di sini (Pameran) hanya menghabiskan stock yang masih tersisa. Sebagian besar sudah habis terserap pasar.”

Abud mengatakan, untuk menyiasati aturan uang muka 30 persen, perusahaannya gencar melakukan promosi serta penawaran kemudahan melalui skema cicilan uang muka mulai 10-30 persen. "Maksimal 30 persen, karena kita paham dengan aturan itu.”

Tahun ini anak usaha grup Ciputra Property ini menargetkan penjualan hingga Rp 240 miliar, sedangkan selama pameran berlangsung, ia menargetkan pemasukan di kisaran Rp 20-30 miliar. "Target realistis mengingat tinggi kebutuhan masyarakat," ucapnya.

Harga yang ditawarkan di kisaran harga Rp 95-700 juta per tipe yang sebagian besar berada di kawasan Jonggol kabupaten Bogor.

Direktur Utama Bank Bank Tabungan Negara (BTN) Iqbal Latanro, menambahkan, BTN Property Expo 2012 ini merupakan kelanjutan dari event yang sama yang telah dilakukan Bank BTN pada tahun 2011. Perseroan menargetkan transaksi hingga Rp 1,9 Triliun selama penyelenggaraan, angka ini sama dengan capaian tahun lalu.

"Ini menandakan begitu besar minat masyarakat untuk memiliki rumah. Entah itu untuk kebutuhan tempat tinggal ataupun sarana investasi bagi mereka," ujarnya.

Dalam hajatan itu, BTN merupakan sponsor tunggal yang menyajikan banyak proyek perumahan dengan produk yang dipamerkan meliputi rumah dan apartemen premium, ruko, rumah dan apartemen menengah serta rumah tapak dan rumah susun.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

28 hari lalu

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang.

Baca Selengkapnya

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

28 hari lalu

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

30 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

BCA Expoversary 2024: Meriahnya Perayaan Ulang Tahun ke-67, Ada Tawaran Menarik untuk Kredit Rumah, Mobil, dan Motor

58 hari lalu

BCA Expoversary 2024: Meriahnya Perayaan Ulang Tahun ke-67, Ada Tawaran Menarik untuk Kredit Rumah, Mobil, dan Motor

Perayaan ulang tahun BCA ke-67 dimeriahkan dengan perhelatan BCA Expoversay 2024 di ICE BSD, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

20 Februari 2024

Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

Bank Indonesia atau BI menemukan bahwa harga properti semakin meningkat pada kuartal IV 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Sebut Selama Ini Sektor Perbankan Dimanjakan: Margin Profit Paling Gemuk di Dunia

10 Februari 2024

Tom Lembong Sebut Selama Ini Sektor Perbankan Dimanjakan: Margin Profit Paling Gemuk di Dunia

Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong, mengungkapkan peran sektor perbankan dalam menyalurkan kredit kepada UMKM masih bisa digenjot.

Baca Selengkapnya

BSI Mudahkan Generasi Milenial Miliki Rumah Idaman

25 Januari 2024

BSI Mudahkan Generasi Milenial Miliki Rumah Idaman

Program BSI diharapkan dapat turut mengatasi masalah backlog perumahan

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Rumah Prajurit TNI, Begini Cara Mengajukan KPR Subsidi untuk Anggota TNI

10 Januari 2024

Anies Baswedan Soal Rumah Prajurit TNI, Begini Cara Mengajukan KPR Subsidi untuk Anggota TNI

Anies Baswedan persoalkan banyak prajurit yang belum punya rumah sendiri. Bagaimana anggota TNI bisa ajukan KPR rumah subsidi?

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp 19,68 Triliun

20 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp 19,68 Triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 19,68 triliun dalam rangka menyambut periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Baca Selengkapnya