TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. alias BTN mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 19,68 triliun dalam rangka menyambut periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando mengatakan jumlah tersebut naik 3,5 persen dibandingkan alokasi anggaran yang disiapkan pada Nataru tahun lalu, yakni sebesar Rp 19 triliun.
"(Dana ini) untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai bagi nasabah menjelang dan sesudah Nataru selama periode 18 Desember 2022 sampai dengan 5 Januari 2024," ujar Ramon dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 19 Desember 2023.
Ramon menjelaskan, dari total dana tunai Rp 19,68 triliun tersebut, sebanyak Rp 5,90 triliun atau 30 persen akan dialokasikan untuk pengisian ATM BTN di seluruh Indonesia. “Sisanya, yakni sebesar Rp 13,76 triliun atau 70 persen dari total dana tunai yang dianggarkan akan dialokasikan untuk memasok dana tunai pada setiap kantor cabang BTN di berbagai daerah,” tuturnya.
Menurutnya, penetapan kenaikan alokasi uang tunai pada periode Nataru kali ini juga dilatarbelakangi oleh meningkatnya aktivitas daya beli masyarakat. “Alokasi uang tunai mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat menjelang dan sesudah Natal dan tahun baru,” kata dia.
Lebih lanjut, Ramon mengajak para nasabah dapat menggunakan BTN Mobile untuk memudahkan melakukan transaksi perbankan. “Bagi nasabah yang berlibur di mana saja, bisa memanfaatkan BTN Mobile untuk berbagai transaksi mulai pembelian, pembayaran, transfer, tarik tunai ataupun transaksi menggunakan QRIS,” katanya.
Selain itu, masih terdapat promo-promo pada HUT KPR Bank BTN ke-47 yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah, seperti diskon sebesar 47 persen untuk pengajuan KPR BTN dan ditambah voucher Rp 1 juta untuk KPR BTN Prioritas.
Selain itu, terdapat pula diskon pada sektor makanan-minuman hingga transportasi. “Berbagai promo berlaku hingga 31 Desember 2023 dengan menggunakan aplikasi BTN Mobile, Kartu Debit BTN Visa, dan Kartu Debit BTN Syariah Visa,” kata Ramon.
Pilihan Editor: Merger BTN Syariah - Bank Muamalat, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Rampung
