Pertumbuhan Industri Tekstil Bakal Tembus 5 Persen  

Reporter

Selasa, 18 September 2012 13:36 WIB

TEMPO/Aditya Herlambang P.

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pertekstilan Indonesia memperkirakan pertumbuhan industri tekstil nasional bisa melampaui 5 persen pada 2013. Menurut Ketua Umum API, Ade Sudrajat, pencapaian tersebut didukung masuknya investasi asing.

Ade menuturkan saat ini beberapa perusahaan dari sejumlah negara sudah menyatakan komitmen untuk menanamkan modal di sektor tekstil. "Yang tertinggi berasal dari Jepang dan Taiwan," ujarnya.

Ade menolak menyebutkan identitas perusahaan tersebut serta nilai investasi yang akan ditanamkan di Indonesia. Rencana tersebut, kata dia, baru bisa diwujudkan pada Desember 2012. "Saat ini baru ada kesepakatan investasi."

Selain investasi, faktor pendorong tumbuhnya industri tekstil ialah stimulus dari pemerintah. Menurut dia, bantuan restrukturisasi mesin tekstil saat ini sebagian besar sudah dicairkan dan bakal memberi kontribusi pada peningkatan produktivitas perusahaan.

"Hal ini sangat membantu pertumbuhan industri tekstil di masa mendatang," ujarnya.

Direktur Industri Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian, Ramon Bangun, mengatakan program restrukturisasi mesin tekstil selesai pada Oktober 2012. Tercatat 150 perusahaan yang menerima bantuan senilai total Rp 145 miliar. Dari jumlah bantuan tersebut, Rp 115 miliar sudah dicairkan. "Sisanya akan cair setelah mesin pesanan tiba," ucapnya.

Ramon mengatakan restrukturisasi mesin tekstil 2012 diberikan berdasarkan aktivitas masing-masing perusahaan. Menurut dia, program yang berjalan pada tahun ini dinikmati secara merata oleh seluruh komponen industri.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Perusahaan Mesin Tekstil Jepang Serbu Indonesia

20 Juni 2011

Perusahaan Mesin Tekstil Jepang Serbu Indonesia

Namun untuk mewujudkan rencana tersebut, investor Jepang berharap pemerintah bersedia memberikan insentif dan memperbaiki sektor infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Mesin TPT Terancam Terhambat  

4 April 2011

Restrukturisasi Mesin TPT Terancam Terhambat  

Saat ini pemerintah masih berusaha untuk mengembalikan biaya impor mesin ke nol persen.

Baca Selengkapnya

Peremajaan Mesin Tekstil Serap Investasi Rp 4,9 Triliun  

21 Juli 2010

Peremajaan Mesin Tekstil Serap Investasi Rp 4,9 Triliun  

Sudah ada 202 industri TPT yang terdaftar sebagai peserta program tersebut pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Investasi Restrukturisasi Mesin Tekstil Rp 1,6 Triliun Oktober Ini

18 November 2009

Investasi Restrukturisasi Mesin Tekstil Rp 1,6 Triliun Oktober Ini

"Restrukturisasi ini penting untuk permesinan ITPT yang kebanyakan sudah tua"

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Mesin Tekstil Akan Terkendala Perbankan

8 Desember 2008

Restrukturisasi Mesin Tekstil Akan Terkendala Perbankan

Pelaksanaan program restrukturisasi mesin tekstil tahun depan diperkirakan terkendala sulitnya mendapat pinjaman dari perbankan.

Baca Selengkapnya

Dana Restrukturisasi Mesin Tekstil Belum Turun

15 November 2007

Dana Restrukturisasi Mesin Tekstil Belum Turun

Perusahaan tekstil di Jawa Tengah masih menunggu pengucuran dana restrukturisasi mesin tekstil yang dijanjikan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Berharap Program Restrukturisasi Mesin Diteruskan

15 September 2007

Industri Tekstil Berharap Program Restrukturisasi Mesin Diteruskan

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah berharap pemerintah melanjutkan program restrukturisasi mesin tekstil hingga mencakup seluruh pabrik tekstil yang ada.

Baca Selengkapnya

Dana Restrukturisasi Tekstil Rp 80 Miliar

27 April 2007

Dana Restrukturisasi Tekstil Rp 80 Miliar

Program restrukturisasi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam bentuk skim kedua senilai Rp 80 miliar mulai diluncurkan. Program ini bagian dari program restrukturisasi TPT dengan total nilai Rp 255 miliar. Sebelumnya, Departemen Perindustrian meluncurkan skim pertama dengan nilai Rp 175 miliar.

Baca Selengkapnya