Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Restrukturisasi Tekstil Rp 80 Miliar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Program restrukturisasi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam bentuk skim kedua senilai Rp 80 miliar mulai diluncurkan. Program ini bagian dari program restrukturisasi TPT dengan total nilai Rp 255 miliar. Sebelumnya, Departemen Perindustrian meluncurkan skim pertama dengan nilai Rp 175 miliar. Skim kedua berupa bantuan kredit pembiayaan untuk pembelian mesin atau peralatan melalui modal padanan. Setiap industri TPT yang mengikuti program ini harus memenuhi persyaratan kelayakan bisnis ( feasible ) meskipun belum tentu memenuhi syarat untuk perbankan ( bankable). Perusahaan harus menyediakan dana sendiri sekitar 25 persen dari nilai mesin. Sementara pemerintah melalui Departemen Perindustrian membiayai 65 persen dan Lembaga Pengelola Program (LPP) membiayai sekitar 10 persen. "Sampai saat ini baru satu pengusaha tekstil menengah dari Yogyakarta yang mengajukan proposal kepada Departemen Perindustrian," ujar Dirjen Industri Logam Mesin Tektil dan Aneka (ILMTA), Ansari Bukhari, Jakarta (27/4). Sekitar 20-an pengusaha sudah menyatakan ketertarikan secara lisan. Saat ini terdapat sekitar 2.656 pelaku industri TPT yang terdiri dari pengusaha besar (40 persen) dan pengusaha menengah (60 persen). Departemen Perindustrian telah memilih PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai LPP melalui proses uji kelayakan. "Meski pendaftar LPP hanya PNM, tapi tak dilakukan penunjukkan langsung," ujar Ansari. Nantinya, LPP menanggung kebutuhan pembiayaan sekitar 10 persen atau Rp 12 miliar. Diperkirakan dari program resktrukturisasi ini akan terjadi pembiayaan mesin atau peralatan sebesar Rp 123 miliar. Tingkat suku bunga pinjaman yang dikenakan kepada penerima program restrukturisasi sebesar 8 persen per tahun. Kredit yang disalurkan minimal Rp 100 juta dan maksimal Rp 5 miliar. Alokasi kredit dapat digunakan 100 persen untuk pembiayaan investasi atau kombinasi seperti 80 persen untuk pembiayaan investasi dan 20 persen untuk modal kerja. YULIAWATI
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertumbuhan Industri Tekstil Bakal Tembus 5 Persen  

18 September 2012

TEMPO/Aditya Herlambang P.
Pertumbuhan Industri Tekstil Bakal Tembus 5 Persen  

Disokong investasi asing dan program restrukturisasi mesin.


Perusahaan Mesin Tekstil Jepang Serbu Indonesia

20 Juni 2011

TEMPO/Prima Mulia
Perusahaan Mesin Tekstil Jepang Serbu Indonesia

Namun untuk mewujudkan rencana tersebut, investor Jepang berharap pemerintah bersedia memberikan insentif dan memperbaiki sektor infrastruktur.


Restrukturisasi Mesin TPT Terancam Terhambat  

4 April 2011

Pabrik tekstil. TEMPO/Prima Mulia
Restrukturisasi Mesin TPT Terancam Terhambat  

Saat ini pemerintah masih berusaha untuk mengembalikan biaya impor mesin ke nol persen.


Peremajaan Mesin Tekstil Serap Investasi Rp 4,9 Triliun  

21 Juli 2010

TEMPO/Aditya Herlambang P.
Peremajaan Mesin Tekstil Serap Investasi Rp 4,9 Triliun  

Sudah ada 202 industri TPT yang terdaftar sebagai peserta program tersebut pada tahun ini.


Investasi Restrukturisasi Mesin Tekstil Rp 1,6 Triliun Oktober Ini

18 November 2009

Investasi Restrukturisasi Mesin Tekstil Rp 1,6 Triliun Oktober Ini

"Restrukturisasi ini penting untuk permesinan ITPT yang kebanyakan sudah tua"


Restrukturisasi Mesin Tekstil Akan Terkendala Perbankan

8 Desember 2008

Restrukturisasi Mesin Tekstil Akan Terkendala Perbankan

Pelaksanaan program restrukturisasi mesin tekstil tahun depan diperkirakan terkendala sulitnya mendapat pinjaman dari perbankan.


Dana Restrukturisasi Mesin Tekstil Belum Turun

15 November 2007

Dana Restrukturisasi Mesin Tekstil Belum Turun

Perusahaan tekstil di Jawa Tengah masih menunggu pengucuran dana restrukturisasi mesin tekstil yang dijanjikan pemerintah.


Industri Tekstil Berharap Program Restrukturisasi Mesin Diteruskan

15 September 2007

Industri Tekstil Berharap Program Restrukturisasi Mesin Diteruskan

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah berharap pemerintah melanjutkan program restrukturisasi mesin tekstil hingga mencakup seluruh pabrik tekstil yang ada.