TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajassa mengaku baru tahu ada buah dari Israel yang masuk ke wilayah Indonesia. Padahal, selama ini, Indonesia tidak pernah membuka hubungan diplomatik dengan Israel, termasuk hubungan perdagangan.
"Saya baru dengar itu, soal impor buah dari Israel," ujar Hatta saat ditemui usai rapat koordinasi pembangunan Waduk Jatigede di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 14 Agustus 2012.
Meski baru mendengar, Hatta berjanji akan menindaklanjuti kisruh impor buah Israel ini. Ia juga akan mengecek apakah betul buah itu berasal dari Israel. "Kita akan cek dari mana barang itu. Jangan sampai negara kita ini menjadi tempat masuknya barang-barang segala macam. Kasihan petani-petani kita. Mereka harus kita lindungi dari barang impor," katanya.
Hatta belum bisa mengatakan apakah impor buah Israel itu benar-benar ilegal. Ia mengatakan, tidak akan memberikan terlalu banyak pernyataan hingga ada kepastian soal impor buah tersebut.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Husnan Bey Fananie mengecam masuknya impor buah asal Israel seperti kurma dan jeruk Shantang. Ia menilai produk asal Israel itu ilegal karena tidak ada hubungan diplomatik dan perdagangan antara Indonesia dan Israel.
Anggota Komisi XI DPR itu juga meminta Komisi VI segera memanggil pemerintah. Ia merasa pemerintah perlu melakukan evaluasi dan penyelidikan untuk mengungkap pihak yang bertanggungjawab atas lolosnya produk Israel ke dalam pasar domestik.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) per 7 Agustus 2012 lalu melansir, dua di antara sembilan jenis buah impor terbesar yang diminati konsumen Indonesia berasal dari Israel. Pada Juni, sebanyak 20,6 ton buah kurma senilai US$ 191.300 asal Israel masuk ke Indonesia. Sedangkan jeruk Shantang masuk Indonesia pada April 2012 sebanyak 0,666 ton dengan nilai US$ 709.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler:
Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang
Seks di Kampung Atlet Olimpiade
Kasus Simulator SIM, Pemimpin KPK Disadap Polisi?
Rhoma Bebas, Ini Komentar Artis Dangdut Jatim
Van Persie Dicemooh Fans Arsenal
PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta
Wanita Ini Tikam Calon Suami di Hari Pernikahan
Detik.com Tak Bisa Diakses Karena Listrik Meledak
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi
Soal Ceramah, Rhoma Irama Kutip Ucapan Jimly
Berita terkait
Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
1 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
2 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram
2 hari lalu
Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram
3 hari lalu
Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.
Baca SelengkapnyaInggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN
4 hari lalu
Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan
5 hari lalu
Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan
6 hari lalu
PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram
6 hari lalu
Harga emas Antam hari ini, Selasa, 23 April 2024 merosot turun hingga Rp 18 ribu dari harga di perdagangan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan
7 hari lalu
BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaTimur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak
7 hari lalu
Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.
Baca Selengkapnya